RENGAT, LIPO - Sudah hampir dua bulan, hasil uji sampel labor terkait dugaan limbah PT Sanling Sawit Sejahtera (SSS) Inhu tidak kunjung keluar.
Salah satu anggota DPRD Provinsi Riau Fraksi PKB Komisi II Sugianto, akhirnya angkat bicara. Ia mempertanyakan kenapa
hasil sampel labor tak kunjung keluar.
"Udah dua bulan, kenapa belum keluar juga. Ada apa ini?," tanya Sugianto.
Ia mengatakan, jika pihak Laboratorium belum mengeluarkan hasil ujinya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Inhu harus jemput bola untuk melihat perkembangannya.
"Jangan melalaikan hal ini, karena isu dugaan limbah PT SSS yang mengaliri anak sungai dan disebut-sebut mengakibatkan ikan mati di sekitar perusahaan sudah sangat santer," jelasnya.
Sugianto pun mengancam, jika tidak ada kelanjutan, Ia selaku DPRD Provinsi Riau akan meminta kepada Presiden dan Menteri LHK turun untuk meninjau kembali pabrik tersebut.
"Saya selaku Komisi II DPRD Provinsi Riau membidangi Perkebunan, Kehutanan dan pabrik, meminta Menteri LHK turun kembali ke PT SSS Inhu. Tinjau kembali perizinan maupun keberadaan perusahaan yang berdiri ditengah masyarakat di Kecamatan LBJ itu," Ungkap Sugianto.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Indragiri Hulu Ir. Selamat saat dikonfirmasi terkait hasil sampel dugaan limbah PT SSS mengatakan, dirinya saat ini sedang sibuk mengurus persyaratan Haji.
"Nanti saya kabari, saya masih fokus melengkapi persyaratan haji. Hasil belum keluar," Jelas Selamat.
Sementara, mengenai belum keluarnya hasil Sampel Labor tersebut, pihak HRD PT SSS, Guntur, hanya menjawab singkat.
"Informasi nya hasil Sampel belum keluar, terkait hal ini di bidang Legal kami pak," jelas Guntur. (*15)
GoogleNews
