Selain Merusak Rumah, Angin Puting Beliung di Desa Sanglar Sebabkan Korban Jiwa

Selain Merusak Rumah, Angin Puting Beliung di Desa Sanglar Sebabkan Korban Jiwa
Kondisi bangunan rusak akibat diterpa angin puting beliung
TEMBILAHAN, LIPO - Sebanyak 20 unit rumah warga di Desa Sanglar, Kecamatan Reteh, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) rusak akibat diterjang angin puting beliung, Kamis 15 April 2021 sekira pukul 17.00 WIB.

Selain merusak rumah warga, kejadian yang berlangsung ketika hujan deras melanda daerah tersebut juga mengakibatkan seorang bayi yang berusia sekitar 4 bulan meninggal dunia tertimpa kayu, sedangkan ibunya mengalami patah kaki. 

"Betul pak, 20 rumah rusak akibat puting beliung. Lalu ada anak bayi yang meninggal dunia dan ibunya mengalami patah kaki," terang Babinsa Koramil 07/Reteh, Serda Surya Wibowo yang dimintai keterangan oleh awak media saat berada di lokasi kejadian, Kamis 15 April 2021 malam.

Dijelaskannya, dari data sementara yang diperoleh, diketahui 9 unit rumah warga mengalami rusak berat dan sisanya mengalami rusak ringan. 

Musibah angin puting beliung tersebut selain mengakibatkan rusaknya rumah warga, juga banyak menumbangkan tiang-tiang listrik. 

"Kerugian materil belum bisa ditaksir, untuk sementara ini dulu, nanti akan kita infokan pembaruan pendataannya," imbuhnya.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index