Bupati Wardan Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sanglar

Bupati Wardan Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Desa Sanglar
Bupati Inhil, HM Wardan saat menyerahkan bantuan
TEMBILAHAN, LIPO - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan turun lansung meninjau sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban angin puting beliung yang melanda Desa Sanglar, Kecamatan Reteh pada Kamis, 15 April 2021 sekira pukul 16.30 WIB kemarin.

Turut mendampinginya Kapolres AKBP Dian Setyawan, Kadis Sosial HM Arifin, Kepala BPBD H Yuspik, Ketua Baznas M Yunus Hasby dan Muspika Kecamatan Reteh.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Wardan menyampaikan agar segera dilakukan perawatan kepada para korban pasca musibah yang menimpanya.

"Silahkan laporkan korban luka-luka yang akan dirawat di rumah sakit dan akan mendapatkan bantuan pengobatan secara gratis dari Baznas," ujarnya.

Bupati Wardan berpesan kepada warga yang terkena musibah untuk tabah dan sabar serta yakin dan percaya bahwa dibalik musibah pasti ada kebaikan.

"Diharapkan dengan musibah ini kita kembali bangkit, semangat serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT. Apalagi kita saat ini sedang berada di bulan yang suci, penuh hikmah bulan Ramadhan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Yuspik menjelaskan, saat ini timnya sudah mendatangi lokasi bencana serta melakukan evakuasi.

"Karena angin puting beliung itu juga mengakibatkan tiang listrik PLN 10 batang tumbang, akibatnya lampu di sekitar Kecamatan Reteh mati dan sudah dikoordinasikan dengan pihak terkait," ungkapnya.

Untuk diketahui, adapun para korban yang terkena musibah angin puting beliung dan menyebabkan kerusakan rumah serta bangunan miliknya, yakni Jamaludin (50), Salma (45), Basir (45), Josep (50), Bujang Kep (70), Alwi (48), Abdurahman (38), Darmawi (45), Albar (35), Marlius (50), Nikmah (48), Harmauzi (51), Wati (32), Dawing (60), Siti (54), Nurbaya (45), Sulaiman (67), Kantor Desa Sanglar, Rumah Babinsa, Kantor Pustu dan Posyandu Desa Sanglar.

Disamping itu, juga terdapat korban luka, yaitu Mardiana (38) dan Darmawati (50) serta 1 korban meninggal dunia. Sedangkan kerugian materil akibat musibah tersebut ditaksir mencapai Rp 200 juta.(lipo*7)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index