PEKANBARU, LIPO - Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus memanas.
Kubu petahana yang tergabung dalam Tim Koalisi Rokan Hulu Maju menuding pasangan Hafit Syukri - Erizal bermain politik uang. Bahkan sudah dilaporkan ke Bawaslu terkait dugaan politik uang.
Tudingan itu ditanggapi dengan tenang Bendahara Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mengusung pasangan Hafith Syukri-Erizal, H Sugianto SH.
Sugianto menyebut, laporan dugaan money politik itu sebagai bentuk kepanikan kubu Petahana. Ia mengatakan langkah tersebut sebagai playing victim.
"Menuding sembarangan itu bentuk kepanikan," ungkapnya kepada wartawan, Senin (19/04/2021).
Sugianto yang juga Sekretaris Komisi II DPRD Riau ini mengatakan, mensinyalir sebagai bentuk pengalihan isu politik saja. Ia pun meminta pihak Bawaslu focus terhadap persoalan edaran yang dikeluarkan oleh pihak Perusahaan Torganda.
"Bawaslu diminta fokus saja mengenai adanya surat PT Torganda yang mengumpulkan KTP warga di 25 TPS yang nanti menggelar PSU 21 April mendatang. Jangan alihkan isu," ujarnya.
Dikatakan Sugianto, ribuan kader Garda Bangsa sudah siap diturunkan untuk melakukan investigasi untuk mencari kebenaran persoalan tersebut. Ia berharap, pelaksanaan PSU berjalan tanpa kecurangan-kecurangan
"Kalau kami dari PKB berharap pelaksanaan PSU bisa berjalan dengan baik, tanpa kecurangan. Sudahlah, pemilih di Rohul sudah cerdas kok. Jangan ada upaya-upaya intervensi gitulah," jelasnya. (*1/***)