Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Bantah Kabar Bupati Ngajuk yang Kena OTT KPK Kader PKB

Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Bantah Kabar Bupati Ngajuk yang Kena OTT KPK Kader PKB
Novi Rahman Hidayat/int
LIPO - Sekretaris DPW PKB Jawa Timur membantah bahwa Bupati Ngajuk, Novi Rahman Hidayat, yang terkena OTT KPK dalam kasus dugaan suap terkait jual beli jabatan merupakan kader partainya. Bantahan itu disampaikan langsung, Anik Maslachah, Selasa ( 11/05/21). Kabar Bupati Ngajuk merupakan kader PKB sempat beredar luas dibeberapa media online.

Anik Maslachah  menegaskan, bahwa Bupati Nganjuk merupakan kader PDIP, bukan kader PKB.

"Bukan kader PKB, Ia (Novi Rahman Hidayat) merupakan kader PDIP," Jelas Anik Maslachah kepada media.

Sebelumnya, Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terkena OTT KPK. Dalam OTT itu KPK menyita barang bukti uang ratusan juta rupiah. Novi Rahman Hidayat diduga menerima suap terkait jual-beli jabatan. 

Sebagai informasi, pada Pilkada Nganjuk, Novi berpasangan dengan Marhaen Djumadi, memenangkan kontestasi dengan meraup 303.192 suara atau 54,5 persen. Pasangan ini diusung PKB, PDIP dan Hanura. 

Setelah kena OTT KPK, beredar kabar dibanyak media bahwa Novi Rahman Hidayat juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur periode 2021-2026. 

Disamping sukses menjadi orang nomor satu di Kabupaten Ngajuk untuk masa pemerintahan 2018-2023, Novi juga dikenal sebagai pengusaha yang sukses dibidang properti, keuangan, dan pertambangan. (*1)



Sumber: Reqnew.com

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index