Mulai 12 Mei, Malaysia Berlakukan Lockdown Nasional

Mulai 12 Mei, Malaysia Berlakukan Lockdown Nasional
ilustrasi/int
LIPO - Negeri Jiran, Malaysia akan memberlakukan lockdown secara nasional. Kebijakan itu diambil mengingat gelombang ketiga wabah virus corona baru di negara itu. Hingga Senin (10/05/21), Malaysia mencatat 444.484 kasus Covid-19, termasuk 1.700 kematian.

Menyikapi kondisi itu, melansir republika.co,id yang dikutip dari laman Anadolu Agency, Perdana Menteri (PM) Malaysia, Tan Sri Muhyiddin Yasin, mengumumkan pembatasan baru dengan  memberlakukan lockdown nasional multi 12 Mei waktu setempat.

"Rantai penularan hanya bisa diputuskan dengan mendorong masyarakat untuk tinggal di rumah melalui kontrol pergerakan yang ketat," kata PM Muhyiddin Yassin, Senin (10/05/21). 

Di bawah kendali baru, semua bentuk pertemuan sosial, termasuk pertemuan dan pernikahan, akan dilarang mulai Rabu (12/05/21) hingga 7 Juni. Bangsa Asia Tenggara ini juga melarang perjalanan lintas distrik dan antarnegara bagian, termasuk kunjungan rumah dan makam, selama Idul Fitri.

Pemerintah Malaysia mengizinkan sholat Idul Fitri dengan maksimal 50 orang di masjid dengan kapasitas melebihi 1.000. Selain itu, semua institusi pendidikan akan ditutup dan makan di restoran tidak akan diizinkan.

Pengusaha juga akan diminta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah, dengan tidak lebih dari 30 persen staf di kantor pada satu waktu.

"Semua sektor ekonomi diizinkan untuk beroperasi selama periode tersebut," kata perdana menteri. (*1)



Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index