LIPO - Semenjak adanya instruksi dari Kapolri RI untuk memberantasan aksi premanisme, puluhan preman berhasil diamankan di Kota Pekanbaru, Riau. Operasi preman ini dimulai sejak Sabtu (12/06/21) yang lalu.
Berdasarkan keterangan Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol H Nandang Mu’min Wijaya SIK MH, 79 preman berhasil diamankan. Mereka diduga melakukan pungutan liar (pungli) kepada sejumlah pelaku usaha.
Nandang mengatakan, pemberantasan premanisme tersebut sesuai Perintah Kapolri.
"Ini sesuai perintah Kapolri, kita saat ini sedang giat memberantas premanisme. Hingga saat ini sudah 79 pelaku kita amankan. Mereka diduga terlibat pungli, disamping itu kita juga mengamankan barang bukti satu buah senjata tajam dan pistol mainan, dan uang tunai Rp1.989.600," jelas Nandang kepada media.
Dalam operasi premanisme ini, Polsek Pekanbaru Kota mengamankan 8 orang, Polsek Lima Puluh, berhasil diamankan 4, dan Polsek Tampan diamankan 11 pelaku.
Sementara, Polsek Bukit Raya diamankan 7 pelaku, Polsek Sukajadi diamankan 2 pelaku, Polsek Rumbai Pesisir mengamankan 5 pelaku, Polsek Payung Sekaki mengamankan 2 pelaku, Polsek Tenayan raya mengamankan 2 pelaku, Polsek Senapelan mengamankan 4 pelaku, Dan Polsek Rumbai mengamankan 8 pelaku. den
Kemudian, Polsek Senapelan juga berhasil mengamankan 1 pelaku yang melakukan pengancaman dengan menggunakan pistol mainan terhadap korbannya.
Disamping itu, Sat Sabhara dan Sat Lantas Polresta Pekanbaru juga turut mengamankan 13 pelaku, Sat Intel, Sat Reskrim Dan Sat Narkoba Pekanbaru juga turut mengamankan 11 pelaku.
Nandang menegaskan, pemberantasan preman akan terus dilakukan di wilayah Pekanbaru.
"Kita akan terus lakukan operasi hingga tidak ada lagi premanisme yang melakukan pungli yang meresahkan masyarakat. Bagi yang merasa telah menjadi korban, segera melapor," tegas Nandang.(1*)
GoogleNews
.jpeg)