PEKANBARU, LIPO - Sama dengan minggu lalu, harga Bahan Olahan Karet Rakyat (Bokar) di tingkat pabrik (Gapkindo) KKK 100% minggu ini sebesar Rp 21.600.
Sedangkan laporan hasil lelang pekebun di daerah bervariasi. Ada yang tetap, ada yang naik dan ada juga yang turun.
Harga Bokar baik tingkat petani maupun di beberapa Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar (UPPB) yang ada di kabupaten/kota Provinsi Riau menjadi sumber data pada minggu pertama bulan Juli 2021 ini.
Demikian diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Riau Ir Zulfadli melalui Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan Riau Defris Hatmaja SP MSi dilansir dari Tribunpekanbaru.com , Selasa (20/7/2021).
Berikut harga Bokar di kabupaten/kota di Riau:
1. Harga bokar di tingkat petani/KUB Kabupaten Kampar sebesar Rp 11.150/kg.
Tidak mengalami kenaikan dan penurunan dari harga minggu lalu.
2. Tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebesar Rp 12.450/kg.
Mengalami kenaikan Rp 1.450 dari harga minggu lalu.
3. Tingkat petani/KUB Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebesar Rp 10.800 per/kg.
Mengalami kenaikan penurunan harga Rp 300 dari minggu lalu.
4. Tingkat UPPB di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) harga bokar sebesar Rp 11.900/kg.
Mengalami kenaikan harga Rp 92 per kg dari harga minggu lalu.
5. Tingkat UPPB Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebesar Rp 10.700/kg tidak mengalami kenaikan dan harganya sama dengan minggu lalu.
"Terkait hal itu kita Dinas Perkebunan Prov Riau selalu berupaya dan mendorong mutu karet petani Riau terus meningkat," ujar Defris dilansir dari tribunpekanbaru.
Sambungnya, upaya yang dilakukan memperkuat Kelembagaan Petani Karet untuk bergabung dalam UPPB (Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar).
Sehingga mutu hasil karet rakyat menjadi bersih dan harga di tingkat petani menjadi meningkat.(lipo*3/trc)
GoogleNews
.jpeg)
