Jaga Ketat Bandara, Menhub Tak Ingin RI Kebobolan WNA Positif Covid-19

Jaga Ketat Bandara, Menhub Tak Ingin RI Kebobolan WNA Positif Covid-19
Menhub Cek Prokes di Bandara Soetta/okz
JAKARTA, LIPO - Menteri Perhubungan (Menhub)Budi Karya Sumadi melakukan pengecekan prosedur kesehatan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Dirinya ke Terminal Kedatangan Internasional di Bandara Soekarno Hatta.

Budi Karya mengatakan, pelaksanaan tes PCR yang dilakukan kepada penumpang internasional di Bandara Soekarno Hatta akan memperkecil risiko penularan, karena sejak di bandara sudah dipisahkan mana penumpang yang positif dan negatif.

“Apa yang dilakukan AP II ini dengan menyediakan tes PCR di bandara sudah baik, dalam rangka pengendalian di pintu-pintu masuk internasional. Yang perlu diperhatikan adalah penyiapan ruangan khusus di bandara agar jangan sampai terjadi penumpukan penumpang yang sedang di tes PCR maupun yang sedang menunggu hasil tes PCR,” kata Budi, Senin (20/9/2021).

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 dan Kemenhub, bahwa dalam rangka mengantisipasi dan mencegah penyebaran varian virus baru Covid 19 termasuk Varian Mu (B.1.621) masuk ke Indonesia.

“Dengan adanya tes PCR di bandara bagi para penumpang internasional yang baru datang di Bandara Soetta, akan memperkecil resiko penularan, karena sejak di bandara sudah dipisahkan mana penumpang yang positif dan negatif,” ujarnya.

Sementara itu, untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang kedatangan internasional, PT Angkasa Pura II telah menyediakan 3 (tiga) holding bay sebelum penumpang internasional melakukan tes PCR, dan 1 area menunggu (waiting bay) bagi penumpang untuk menunggu hasil tes PCR serta memproses perjalanan ke lokasi karantina.

Holding bay adalah sebuah ruangan yang disediakan bagi penumpang internasional yang baru mendarat, guna menghindari adanya kerumunan menjelang pemeriksaan PCR sehingga protokol kesehatan tetap terjaga.

Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, seluruh stakeholder Bandara Soekarno-Hatta berupaya untuk menjaga penerapan ketentuan di dalam SE Kemenhub Nomor 74/2021.

"Kami akan menjaga pengaturan slot penerbangan, lokasi parkir atau parking stand untuk pesawat, dan holding bay di dalam Terminal 3 guna memastikan kelancaran alur kedatangan internasional. Apabila diperlukan, maka holding bay akan ditambah guna memastikan protokol kesehatan terjaga dan tidak terjadi penumpukan,” ujar Awaluddin.


Meski demikian, AP II berkoordinasi dengan maskapai, ground handling, dan stakeholder lainnya agar manajemen dapat dilakukan baik untuk operasional pesawat di sisi udara, gate kedatangan di terminal, serta situasi di dalam terminal, sehingga prosedur kedatangan internasional sesuai SE Kemenhub Nomor 74/2021 dapat dijalankan dengan baik.(lipo*3/okz)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index