Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah, Enam Tentara Terluka

Israel Lancarkan Serangan Udara ke Suriah, Enam Tentara Terluka
Ilustrasi rudal. Israel diduga meluncurkan rudal ke arah Suriah. (Istockphoto/ Aapsky)
LIPO - Enam tentara Suriah terluka dan sejumlah bangunan rusak berat akibat serangan yang dilancarkan militer Israel. Serangan itu diarahkan ke arah pangkalan udara di pedesaan di Homs, Suriah, Jumat (8/10/21).

Media setempat melaporkan, serangan udara ini dilancarkan selepas pukul sembilan malam dari kawasan militer Al Tanf, dan sebagian besar serangan udara itu bisa ditangkal oleh militer Suriah.

"Israel melakukan agresi udara dari arah daerah militer Al-Tanf dengan semburan rudal ke arah bandara militer T-4 di wilayah tengah," kata sumber tersebut sebagaimana dikutip dari AP, yang dilansir CNNindonesia.

Media pemerintah Suriah melaporkan, pada September kemarin, Israel juga menembakkan rudal ke Damaskus dan mengaktifkan pertahanan udara.

Masih pada bulan yang sama, sebuah pesawat tak dikenal juga menghantam pangkalan milisi yang didukung Iran. Pangkalan itu terletak di provinsi timur Suriah, Deir al Zor yang berdekatan dengan perbatasan Irak.

Menurut keterangan penduduk dan militer, sejak tahun lalu Iran meningkatkan kekuatan militer mereka di wilayah tersebut. Mereka juga mengatakan agresi Israel terjadi di sepanjang Sungai Efrat di selatan kota Mayadeen.

Area tersebut diketahui menjadi pangkalan utama beberapa milisi Syiah yang sebagian besar berasal dari Irak sejak gerilyawan ISIS diusir dari wilayah itu empat tahun lalu.

Sementara itu, militer Rusia pada Agustus lalu menyebut Suriah telah menembak jatuh 22 rudal yang ditembakkan pesawat tempur Israel ke beberapa titik di Suriah. Sementara, beberapa hari sebelumnya Israel juga dilaporkan menyerang sebuah target di dekat provinsi perbatasan, Quneitra.

Terpisah, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM) yang berbasis di Inggris dan memantau perang dengan pihak oposisi menyebut rudal-rudal Israel menargetkan daerah-daerah markas pejuang yang didukung Iran. (*10



Sumber: CNNindonesia

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index