PEKANBARU, LIPO - Dosen Syahfri Harto yang viral belakangan ini terkait tudingan dugaan pelecehan seksual terhadap mahasiswi segera membuat laporan ke penegak hukum. Rencananya, Ia akan mendatangi Polda Riau sore ini, Sabtu (06/10/21).
Syahfri Harto mengatakan, saat ini sedang mempersiapkan data-data pendukung untuk laporannya nanti.
"Rencana sore ini (06 November 2021) membuat laporan ke Polda Riau. Ini sedang mengumpulkan data-data yang dibutuhkan untuk mendukung laporan," ungkap Syahfri Harto kepada liputanoke.com.
Sebelumnya sebuah video diunggah sebuah akun di medsos. Video tersebut tampil sosok perempuan yang mengaku mahasiswi Universitas Riau (UR). Dalam video yang viral tersebut Ia (mahasiswi) mengaku mendapat perlakukan yang tidak pantas dari dosen pembimbingnya.
Video itu bak kuda dilecut langsung melejit dan menjadi perhatian masyarakat luas. Tidak hanya menjadi Hit dimedia lokal, beritanya turut menghiasi laman media nasional, baik online maupun elektronik.
Beritanya pun sampai juga ke telinga sang dosen yang dimaksud. Syahfri Harto dengan tegas membantah apa yang disampaikan oleh mahasiswi tersebut. Ia menyebut semua yang disampaikan itu adalah suatu fitnah yang keji dan merusak nama baiknya.
"fitnah keji, apa yang telah dituduhkan oleh mahasiswi saya itu benar-benar telah merusak nama baik saya. Demi Allah saya tidak melakukan itu (dugaan pelecehan seksual)," jelas Syafri Harto.
Tak terima, Syahfri Harto menyatakan akan mengadukan pihak-pihak yang telah membuat konten dan pihak yang menyebarkan video tersebut ke penegak hukum agar persoalan ini terang bederang. (*1)
GoogleNews
.jpeg)
