Pengamat Sebut Jokowi tidak akan Ada Tiga Periode

Pengamat Sebut Jokowi tidak akan Ada Tiga Periode
Presiden Jokowi/int
JAKARTA, LIPO - Pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah sepakat menetapkan jadwal pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) pada 14 Februari 2024. Dengan jadwal ini, pengamat politik berharap, tidak lagi ada isu yang menggoreng Jokowi tiga periode.

Menurut Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Kunto Adi Wibowo, jika kemudian masih ada yang menggoyang isu tersebut, sudah tentu mereka orang-orang nekat yang sedang mencari nafkah di dunia politik. “Hanya orang-orang nekat yang tidak punya otak saja yang akan terus melakukan teror politik dengan isu perpanjangan masa jabatan jokowi,” kata dia, Senin (24/1).

“Karena secara regulasi sudah selesai, secara tanggal sudah ditetapkan, ya mungkin ini aksi disparity saja, tidak punya cara lain untuk mencari nafkah di politik,” tambahnya.

Hari ini, Ketua KPU Ilham Saputra mengusulkan dalam rapat dengan Komisi II dan pemerintah, bahwa Pemilu serentak 2024 akan digelar pada 14 Februari 2024. Usulan tersebut disetujui dan disepakati bersama.

Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, juga menyetujui usulan jadwal pemungutan suara yang diusulkan KPU itu. Dengan penyelenggaraan pemungutan suara Pilpres di bulan Februari, hal tersebut memberikan jeda bagi pilkada serentak yang akan diselenggarakan November 2024.

Ketua Komisi II DPR, Ahmad Doli Kurnia Tanjung juga bersyukur, sudah ada kesepakatan antara DPR dan Pemerintah terkait jadwal pemilu serentak 2024. Ia berharap, kesepakatan tersebut bisa didukung oleh semua pihak.

“Alhamdulillah sudah diusulkan bersama  yaitu 14 Februari, walaupun dari masing-masing ada catatan, dari Mendagri ada tahapan-tahapan yang perlu kita kritisi, saya juga pimpinan ibu anggota komisi II juga bisa memberikan masukan," kata Doli.(lipo*3/rol)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index