LIPO - Ketegangan antara Ukraina dan Rusia mempengaruhi market berbagai komoditas. Pada perdagangan 11 Februari 2022 kemarin, IHSG bergerak melemah 0,12%.
Ancaman perang dua negara memicu IHSG bergerak mixed dengan 5 sektor menguat dan 6 sektor lainnya melemah.
Mengutip analisa Luke Syamlan pada investing.com, pada Senin (14/02/22), Dalam analisanya, Luke menyebutkan minyak kembali spike setelah merespon tensi ketegangan antara Ukraina dan Rusia, hal ini menyebabkan minyak terus menguat dan mengarah ke level resistance 100/barel.
"minyak adalah komoditas yang paling di untungkan jika peperangan terjadi, namun dibalik itu perekonomian dunia tentu akan terimbas, Penguatan sesaat ini juga berpotensi mendongkrak," Tulisnya.
Sementara, MEDC terus bertahan di atas support fibo di harga 550an, secara trend saham ini sedang mencoba keluar dari neckline sideways.
"jika dapat break resistance 580, MEDC dapat dengan mudah menguat hingga 650-770 untuk target akselerasinya," Jelasnya.
Untuk ELSA nampak lebih lagging ketimbang MEDC dimana ELSA masih bermain di bawah fibo 38, hal ini justru hal yang menarik karena target 306 dapat dengan mudah tercapai jika ELSA break 286.
"Target akselerasi saham ini hingga 342," Kata Luke.
Pada Composite kembali membentuk pola rejection, hal ini dapat mendorong IHSG untuk menguat hari ini.
"walau demikian kasus covid-19 terus meningkat dan hal ini yang paling memberatkan IHSG, komoditas kembali menguat pasca tensi peperangan terus meningkat, ada potensi penguatan dari sektor-sektor komoditas," Jelas Luke.
Beberapa saham yang bisa masuk dalam watchlist hari ini: TAPG RAJA DSNG. (*1)
Sumber: investing.com