Rupiah Ketar Ketir, Tak Berdaya terhadap Mata Uang Dunia

Rupiah Ketar Ketir, Tak Berdaya terhadap Mata Uang Dunia
Ilustrasi/int
LIPO - Perang dua negara Rusia dan Ukraina menjadi menimbulkan dampak terhadap nilai mata uang dunia, terutama pada nilai tukar rupiah. 

Diketahui, dialog pertama yang bertujuan menghentikan perang Rusia-Ukraina berakhir tanpa kesepakatan, Senin, 28 Februari 2022. Kedua pihak pun akan melanjutkan dialog kedua dalam beberapa hari ke depan. Merespons hal tersebut, dolar AS memerah terhadap mayoritas mata uang dunia, termasuk rupiah. 

Kondisi rupiah ketar ketir oleh mata uang global di kisaran Rp14.400 per dolar AS pada Jumat, 4 Maret 2022.

Melansir tulisan Invsesting.com dikutip dari RTI, rupiah terkoreksi hingga -0,54% ke level Rp14.454 per dolar AS. 

Tidak hanya terhadap dollar AS, terhadap dollar Australia, Euro, dan Poundsterling, Rupiah juga keok. 

Rupiah tekoreksi terhadap dollar Australia (-0,57%), euro (-0,18%), dan poundsterling (-0,44%). 

Nasib rupiah di Asia pun sama-sama tertekan. Menjadi yang terlemah, rupiah memerah terahdap yen (-0,61%), dolar Hong Kong (-0,54%), yuan (-0,48%), ringgit (-0,47%), dolar Taiwan (-0,45%), dolar Singapura (-0,32%), baht (-0,25%), dan won (-0,08%).

Saat ini Dollar AS tengah perkasa secara global. Kecuali yen, mata uang Asia dibuat keok oleh dolar AS, seperti dolar Taiwan, bhat, dolar Singapura, won, dolar Hong Kong, dan yuan. (*1) 


Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index