PKB Riau Tepis Tudingan Aktor di Balik Penunjukan Pj Kampar & Pekanbaru

PKB Riau Tepis Tudingan Aktor di Balik Penunjukan Pj Kampar & Pekanbaru
Kamsol & Muflihun/int
LIPO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau membantah tudingan "mengatur" penunjukan Pj Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru. Bantahan itu disampaikan Sekretaris DPW PKB Riau, Ade Agus Hartanto. 

Ia menepis anggapan bahwa PKB menjadi aktor dalam penetapan  Muflihun menjadi PJ Kota Pekanbaru dan Kamsol menjadi Pj Kabupaten Kampar. 

"Saya ingin tegaskan bahwa PKB Riau tidak punya wewenang untuk ikut campur dalam penetapan Penjabat Walikota Pekanbaru dan Penjabat Bupati Kampar itu. Yang punya wewenang adalah Menteri Dalam Negeri," Jelas Ade kepada wartawan, Ahad (23/05/22). 

Ade mengatakan, bagaimana mungkin PKB bisa ikut "bermain" sementara yang diminta untuk mengusulkan nama-namanya adalah Gubernur Riau, bukan partai politik, juga DPRD. 

"Artinya, tidak ada ruang bagi kita ikut terlibat dalam proses penetapan penjabat tersebut. Jadi, bagaimana pula kita bisa dituduh ikut terlibat?," Kata Ade lagi. 

Namun kata Ade, kalau ada yang menuding pihaknya, Ia pun tidak mempersoalkan karena berdemokrasi dibebaskan berasumsi atau pun menduga-duga.

"Ya silahkan saja. Dalam politik kan sah-sah saja orang menduga ini-itu atau memprediksi begini-begitu. Sah-sah saja itu. Namun dalam kesempatan ini, saya ingin membantah tudingan itu," Tegas Ade. 

Sebagaimana diketahui, Gubernur Riau Syamsuar sudah mengusulkan enam nama untuk dua kepala daerah (Kampar dan Pekanbaru) ke Mendagri beberapa waktu yang lalu. Namum, seiring waktu Mendagri malah menunjuk dua nama yang tidak masuk dalam usulan Gubernur. 

Adalah Kamsol untuk Pj Kabupaten Kampar dan Muflihun untuk Kota Pekanbaru. Dan keduanya akan dilantik Gubernur Syamsuar pada Senin (23/05/22) esok. 

Karena yang akan dilantik bukan sesuai usulan, PKB pun dituding menjadi biangnya. Alasannya hanya karena Muflihun dan Kamsol dinilai memiliki kedekatan khusus dengan PKB. 

Terkait adanya penilaian kedekatan khusus antara Muflihun, Kamsol dengan PKB, itu pun dianggap Ade berlebihan. Menurut Ade, keduanya dikenal mempunyai hubungan baik dengan siapa saja. Baik perorangan, kelompok, atau pun mitra kerja sebagai perpanjangan tangan pemerintah. 

"Mereka adalah orang-orang yang punya mitra kerja dan teman dimana-mana. Tidak hanya dengan PKB saja, dengan partai lain, dengan tokoh-tokoh lain, dan dengan kelompok-kelompok masyarakat lainnya, mereka berteman. Jadi saya kira, tidak pas juga kalau kedua nama ini dikecilkan sebagai temannya PKB saja. Dan karena berteman dengan PKB, mereka berdua dituding macam-macam," Ujar Ade. 

"Saya rasa, semua pejabat di Pemprov Riau itu teman kita semua, mitranya PKB, mitranya partai lain, apalagi Partai Golkar yang notabene ketuanya adalah gubernur," Pungkas Ade lagi. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index