DUMAI, LIPO - Semua kalangan masyarakat harus mengambil peran dalam menciptakan ketentraman di lingkungan masing-masing. Tanpa peran masyarakat, ketenangan yang menjadi syarat hidup nyaman akan sulit terwujud.
Itu pula yang menjadi landasan bagi Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Dumai untuk menyatakan komitmennya ikut menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di daerahnya.
Ketua HNSI Kota Dumai Nita Ariani S.Kep., Ns. M.Kep., Phd (CAND) mengatakan, organisasi yang dipimpinnya senantiasa ikut untuk bersama-sama menjaga ketertiban di lingkungan masing-masing.
Setiap anggota diminta ikut mengajak masyarakat, terutama anggota keluarga untuk mendukung upaya pihak keamanan menciptakan keamanan di tengah-tengah masyarakat.
Dalam pertemuan dengan Tim Polda Riau yang dipimpin oleh AKP P. Banjarnahor, M.H., HNSI Kota Dumai menyampaikan komitmennya untuk ikut serta dalam upaya pencegahan terjadinya kegiatan penyelundupan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri melalui wilayah perairan Kota Dumai.
Nita Ariani juga menyampaikan bahwa saat ini kendala yang dihadapi oleh nelayan di Kota Dumai adalah berkurangnya hasil tangkapan ikan yang disebabkan oleh pencemaran air laut akibat limbah pabrik.
"Nelayan kita hanya menggunakan perahu kecil dengan mesin 1 PK, sekarang ikan sudah lari ke tengah, dengan kekuatan mesin 1 PK para nelayan tidak dapat menangkap ikan sampai ke tengah laut, HNSI telah mengupayakan agar perusahaan di sepanjang bibir pantai Dumai menyalurkan CSR-nya untuk nelayan. Misalkan dengan memberikan bantuan mesin 5 PK, sehingga nelayan dapat menangkap ikan lebih ke tengah. Namun hingga saat ini hal tersebut belum terealisasi,’’ ungkap Nita, Selasa (16/08).(rls)
GoogleNews
.jpg)