Pesan Berantai Korban Begal di Belakang MTQ Pekanbaru Hoax atau Fakta?, Ini kata Polisi

Pesan Berantai Korban Begal di Belakang MTQ Pekanbaru Hoax atau Fakta?, Ini kata Polisi
Tangkapan Layar Video yang Dinarasikan Korban Begal di Pekanbaru

LIPO - Pesan berantai di media sosial yang menyebutkan telah terjadi pembegalan di jalan Parit Indah Pekanbaru (di belakang MTQ) dinyatakan Polisi adalah hoax alias info bohong. 

 

Dirreskrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, bahwa terkait dengan kejadian-kejadian geng motor di wilayah Pekanbaru sudah dilakukan penangkapan oleh petugas kepolisian.

 

"Pada akhir Desember 2022 lalu kita sudah lakukan penangkapan terhadap 2 orang pelaku penganiayaan yang diduga dilakukan geng motor yang terjadi di sekitar depan Hotel Tjokro Pekanbaru," kata Asep, Sabtu (14/1/2023).

 

Tidak hanya itu, Asep juga menerangkan bahwa info yang beredar melalui video berdurasi 17 detik dengan memperlihatkan seorang pria yang berdarah-darah akibat ulah begal bukan terjadi di wilayah Pekanbaru, Riau. 

 

"Kejadian di dalam video itu terjadi di Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Kejadian tersebut dilaporkan di Polsek Warujayeng pada 6 Januari 2023. Adapun korbannya adalah Ulum Fauzi (16) dan Muhammad Afandi NI (15). Saat ini kejadian tersebut ditangani oleh Polsek Warujayeng," ungkapnya.

 

Pihaknya juga akan mengambil tindakan tegas terhadap orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyebarkan video tersebut ke sosial media.

 

"Saat ini Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan mencari siapa yang menyebarkan informasi yang menarasikan kejadian di Nganjuk tersebut terjadi di Pekanbaru, dan akan menangkap pihak yang menyebarkan pertama terkait informasi tersebut," tutupnya.

 

Sebelumnya beredar video berdurasi 17 detik dan foto dengan memperlihatkan seorang pria dalam keadaan penuh luka sayatan dan bacokan benda tajam di tubuh. Pria itu disebutkan sebagai korban begal di wilayah Pekanbaru, Riau. 

 

Pesan berantai yang telah diteruskan berkali-kali itu cukup meresahkan masyarakat, mengingat jalan tersebut merupakan salah satu ruas jalan alternatif yang selalu digunakan warga ke berbagai tujuan.  

 

"Diberitahukan kepada semua warga Pekanbaru agar hati-hati melewati Jalan Parit Indah pada malam hari tepatnya di belakang MTQ dikarenakan banyak begal merajalela di sana. Ini buktinya anak-anak pulang latihan dibacok dan ditikam juga beberapa mobil warga dipukul pakai kayu dan dilempari batu. Utamakan keselamatan keluarga Anda," demikian narasi dalam video dan foto tersebut.

 

Setelah ditelusuri oleh pihak kepolisian terhadap foto maupun video tersebut, ternyata diketahui kejadian tersebut terjadi di daerah lain, bukan di Pekanbaru. Saat ini pihak kepolisian sedang memburu penyebar pesan berantai tersebut. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index