Mantan Pegawai Bank CIMB Syariah Pekanbaru Diduga Tilep Dana Nasabah, Jumlahnya Fantastis

Mantan Pegawai Bank CIMB Syariah Pekanbaru Diduga Tilep Dana Nasabah, Jumlahnya Fantastis

PEKANBARU, LIPO - Ditreskrimsus Polda Riau  menangkap seorang perempuan berinisial SAL (32) lantaran diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana nasabah sebesar Rp. 6,790 miliar. 

SAL berhasil ditangkap di Medan, Sumatera Utara pada Sabtu (4/2/2023). Saat diamankan, SAL diketahui sedang mengandung.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, mengatakan, SAL, merupakan mantan relationship manager di Bank CIMB Syariah cabang Pekanbaru. 

"Pelaku ini kita tangkap dan sedang mengandung 7 bulan. Saat menjabat itu ia diduga menipu nasabah hingga Rp 6,790 miliar," kata Sunarto, Selasa (7/2/2023).

Pelaku ini melakukan aksinya diduga sejak tahun 2020 hingga dengan 2022. Modus pelaku dalam melakukan tindak kejahatan yaitu ia menawarkan produk obligasi pemerintah Fix Rate (FR).

"Pelaku menawarkan produk itu kepada tiga orang nasabahnya dengan menjanjikan keuntungan 9,5 persen per bulan. Korbannya lalu tertarik dan mentransfer ke rekening yang diberikan pelaku," ucapnya.

Kejadian tersebut terbongkar, akibat pelaku tidak dapat menyerahkan dan mengembalikan keuntungan nasabahnya yang sebelumnya sudah dijanjikan oleh pelaku.

"Karena curiga nasabahnya itu mengkonfirmasi ke pihak bank. Setelah dikroscek ternyata pihak bank tidak mengetahui adanya transaksi jual beli obligasi yang disampaikan pelaku," ungkapnya.

Setelah diinterogasi, pelaku mengaku menggunakan uang tersebut untuk main trading dan keperluan pribadi.

"Ini masih didalami terhadap pelaku. Penyidik juga tracing aset yang mungkin diubah bentuk menjadi perhiasan dan sebagainya. Hasil uangnya itu dipakai pelaku buat main trading dan kebutuhan sehari-harinya," tuturnya.

Akibat perbuatannya, SAL dijerat pasal berlapis yaitu tentang perbankan dan penipuan serta penggelapan.

"Kami imbau kepada nasabah yang simpan uang di bank agar tidak mudah tergiur oleh oknum bank. Lakukan kroscek terlebih dahulu sebelum ada yang menawarkan suatu produk dari pegawai bank," pungkasnya. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index