LIPO - Saksi, teman korban penembakan menceritakan detik-detik berhadapan dengan pelaku rampok saat pengisian uang di gerai ATM Panin pada minggu (05/03/2023) sekitar pukul 06.50.Wib.
Menurut keterangan saksi, salah satunya Darul Hidayat (54) mengatakan, bahwa dia bersama dua orang rekan kerjanya sedang melakukan pengisian ATM di salah gerai Bank PANIN, dengan menggunakan kendaraan merk Daihatsu Grand Max dengan Nomor Polisi B 9470 PCT.
Diceritakan Darul, berawal dari salah satu pelaku yang hendak berpura-pura melakukan penarikan ATM dengan ditemani dua orang pelaku lainnya yang berada di luar Gerai ATM untuk melakukan penjagaan.
"Pada saat masuk dia mengatakan hendak mengambil uang, namun saya bilang agar menunggu di luar terlebih dahulu karena mau di lakukan pengisian uang" ujar Darul Hidayat yang merupakan Panwal Security Garuda Indonesia, Pekabaru.
Namun, bukannya keluar dari gerai tersebut, malah pelaku mengeluarkan senjata api kearah saksi akan tetapi senjata api tersebut tidak meledak, dan pelaku lain nya tiba-tiba datang dan memukul saksi Hidayat yang pada saat itu berusaha melarikan diri kearah Indomaret dan meninggalkan dua orang rekan kerjanya.
Mendengar keributan yang terjadi di luar saksi M.Al Zohari (24) bersama korban Kurnia Ilahi (34) yang pada saat itu sedang mengisi ATM keluar dari ruang ATM. dengan tiba-tiba pelaku mengarahkan tembakannya ke arah korban Kurnia dan lalu melarikan diri dengan membawa satu kotak uang pengisian ATM yang berisi kurang lebih 100 juta.
Setelah beberapa menit, saksi Darul Hidayat kembali gerai ATM yang sebelumnya sempat mendengar tembakan satu kali dari luar, dan mendapati rekan kerjanya Kurnia Ilahi dalam keadaan berlumuran darah di lantai depan pintu masuk Gerai ATM.
Melihat hal tersebut saksi Darul hidayat bersama saksi M.Al Zohaifi, segera melarikan korban ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Dirkrimum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan, membenarkan peristiwa perampokan di Gerai ATM Bank Panin di Jalan Tanjung Datuk/Jl. Sultan Syarif Kasim Kelurahan Pesisir, Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru, tersebut.
Asep mengatakan, uang milik Bank Panin sebesar Rp 100 juta berhasil dibawa kabur oleh perampok setelah berhasil melawan dengan melumpuhkan satu orang petugas pengisian uang dengan tembakan.
"Polisi berhasil mengamankan barang bukti 1 buah selongsong peluru 9mm di lokasi kejadian," ungkap Asep. (*1)
GoogleNews
.jpg)
