JAYAPURA, LIPO - Polisi menangkap orang terduga pelaku penembakan pesawat Trigana di Papua. Penangkapan berhasil dilakukan setelah penyidik gabungan melakukan pengecekan kembali di sekitar Bandara Nop Goliat Dekai.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Papua Kombes. Pol. Ignatius Benny Adi, membenarkan adanya penangkapan itu. Dia mengatakan, 7 orang tersebut diduga yang menembak Pesawat Trigana Air PK YSC B 373-500 di Bandara Nop Goliat Dekai, saat hendak tinggal landas.
"7 orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan," ungkap Ignatius Benny Adi, Minggu (12/3/23).
Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti tiga Unit motor Merk Vario Warna Hitam, Beat Warna Hitam, Supra X Warna Merah Hitam, satu panah, satu pisau, satu sabit, satu busur, dan satu sangkur.
Menurut Kabid Humas, situasi saat ini sudah aman terkendali. Namun, tim gabungan masih melakukan peningkatan keamanan di sekitar Dekiai.
Saat ini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan," pungkas Kabid Humas.
Sebelumnya, Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembaki pesawat Trigana Air di Bandara Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Beruntung. Penembakan itu tak ada menimbulkan korban jiwa maupun korban luka.
Penembakan itu terjadi pada Sabtu (11/3/2023), sekitar pukul 06 WIT, saat pesawat tinggal landas. Namun demikian, pesawat yang membawa 66 penumpang tersebut tetap mendarat dengan selamat di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura. (*1)
GoogleNews
.jpg)
