Pekanbaru, LIPO - Kementerian Komunikasi dan Informatika melaui Balai Monitoring ( Balmon) Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Pekanbaru, akan melakukan pengawasan terhadap penggunaan Frekuensi Radio sekaligus siap memberikan pelayanan Izin Stasiun Radio ( ISR).

Demikian ditegaskan Kepala Balmon Kelas I Pekanbaru, M Syarif Helmi, SE, MM saat membuka Sosialisasi Penggunaan Frekuensi Radio dan Pelayanan ISR, Rabu 15/3/23 di Salah Satu Hotel di Pekanbaru.

Dikatakan Syarif Helmi, Frekuensi ini tergolong Sumber Daya Alam ( SDA) yang terbatas.

"Frekuensi ini punya nilai ekonomis tinggi, dimana dapat di rasakan manfaatnya oleh semua lapisan masyarakat, "jelas Syarif Herlmi.

Sejauh ini melalui Kementrian Kominfo, sudah berkontribusi bagi negara dari Penghasilan Negara Bukan Pajak ( PNBP) tahun 2022 lalu mencapai 19 T.

"Jadi kontribusi nya sangar besar, walaupun tidak bisa dilihat, diraba, tapi bisa dirasakan, "jelas Syarif Helmi.

"Oleh karena itu, ke depan Balmon akan melakukan pengawasan ekstra, terkait penggunaan frekuensi, bersama stakeholder terkait, termasuk melibatkan TNI/ Polri," jelas nya.

Pada acara yang dihadiri Danlanud RSN Pekanbaru, diwakili KASENKOM Lanud, Mayor Elektronika, Cecep Indra PN, Korem 031 WB, BPBD, Kominfo Se Riau, Dishub, Orari serta RAPI itu, Kabid Komunikasi Dinas Kominfo Kuansing, Hevi Heri Antoni, S. Sos, MSi siap mendukung langkah tegas Balmon Riau.

"Kami di daerah siap menerima bimbingan Balmon Kelas I Pekanbaru, dan membantu Balmon untuk penertiban frekuensi di wilayah Kuansing," tegas Hevi.

"Tentu kita akan bersinergi, bersama Balmon, dan membantu tugas tugas pengawasan ini bersama stakeholder yang ada," jelas Hevi.

Sosialisasi diisi oleh sejumlah narasumber seperti Toni Lukito, Koordinator Pelayanan Perizinan Balmon, serta Koordinator Pengendalian Frekuensi Balmon.***