Dicurigai! Polisi Gerebek Kamar Hotel di Pekanbaru, Dua Legislator Asal Sumbar Sempat Dites Urine

Dicurigai! Polisi Gerebek Kamar Hotel di Pekanbaru, Dua Legislator Asal Sumbar Sempat Dites Urine
Ilustrasi/F: int

LIPO - Pihak Kepolisian di Pekanbaru Riau melakukan penggerebekan di salah satu kamar hotel di Pekanbaru pada Senin(13/03/23) lalu. Penggerebekan ini menindaklanjuti Informasi dari masyarakat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. 

 

Saat penggerebekan, di dalam kamar 948 hotel Jatra Pekanbaru, polisi mendapatkan 4 orang, dua diantaranya anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Namun, tidak ditemukan bukti penyalahgunaan narkoba. 

 

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi mengatakan, empat orang yang yang kedapatan di dalam kamar sempat dibawa ke Mapolsek Tampan Pekanbaru, dan sempat di tes urine. 

 

"Tidak ditemukan narkotika. Kemudian keempat orang tersebut dibawa ke Polsek Tampan untuk di cek urine. Namun, hasilnya negatif, sehingga tindak pidana yang disangkakan tidak cukup bukti. Kemudian empat orang tersebut dikembalikan," kata Pria Budi kepada wartawan, Rabu (15/03/23).

 

Demikian juga terkait kartu remi yang ditemukan di dalam kamar, juga tidak ditemukan unsur perjudian. Kartu remi tersebut hanya untuk mengisi waktu. 

 

"Perjudian juga tidak terbukti," lanjutnya.

 

Dia menyebut informasi yang diterima aparat kepolisian dari masyarakat memang sudah seharusnya ditindaklanjuti.

 

"Setiap informasi ada nilainya semua informasi dianggap penting, perlu ada nya membuktikan info tersebut. Ada kala info itu benar ada juga yang tidak akurat," pungkasnya.

 

Informasi yang dihimpun sejumlah media penggerebekan itu dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Tampan, yang dipimpin oleh AKP Asfikar pada Senin (13/03/23) petang.

 

Saat penggerebekan ditemukan empat orang pria di dalam kamar. Dua di antara pria itu diketahui adalah Anggota DPRD Limapuluh Kota, Sumbar. 

 

Awalnya Unit Reskrim Polsek Tampan mendapat informasi terkait adanya dugaan penyalahgunaan narkotika.

 

Saat digerebek dan dilakukan penggeledahan, ternyata informasi yang diterima Unit Reskrim Polsek Limapuluh tidak benar. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index