PKB Riau Siap Menangkan Cak Imin dan Perkuat Struktur Hadapi Pemilu 2024, Targetkan 10 Kursi di DPRD Riau

PKB Riau Siap Menangkan Cak Imin dan Perkuat Struktur Hadapi Pemilu 2024, Targetkan 10 Kursi di DPRD Riau
Abdul Wahid/F: LIPO

LIPO - Jelang Pemilu 2024 yang kian dekat dan belum mengerucutnya keputusan Mahkamah Konstitusi terkait penerapan sistem pemilu pada 2024, tertutup atau terbuka, DPW PKB Riau tetap komit untuk memenangkan Gus Muhaimin dalam kompetisi Pilpres dan pemenangan legislatif di semua tingkat.

 

Informasi ini disampaikan Ketua DPW PKB Abdul Wahid Riau yang juga masih aktif sebagai Anggota DPR RI, saat dihubungi liputanoke.com, pada Kamis (16/03/23). 

 

"Pilpres ini menjadi bagian penting dari pemilu legislatif karena pemilu kita itu ada presiden dan ada pileg. Presiden sudah jelas Cak Imin yang jadi prioritas kita koalisi sama yang lain," ujar Abdul Wahid.

 

Menanggapi keputusan koalisi antara Gerindra dan PKB di tingkat pusat yang masih tarik ulur soal pilpres, terutama penentuan cawapres Prabowo, PKB Riau siap mengikuti arahan Ketum PKB.

 

"Koalisi sama Prabowo kebijakan Ketum untuk melakukan karena PKB tidak bisa mengusung sendiri harus koalisi. Soal koalisi yang dibangun dengan Gerindra, tinggal Gus Muhaimin saja yang akan menentukan posisi mana dan sama siapa jadi kita serahkan pada beliau," tegasnya.

 

Namun, Ia optimis jika koalisi Gerindra akan tetap solid sampai pendaftaran ke KPU dan hari pencoblosan suara di 2024 mendatang.

 

"Wajib menjadi bagian dari kerja partai dan kerja kader untuk memenangkan Cak Imin. Soal koalisi dengan Gerindra tinggal Ketum yang akan menentukan posisi mana dan sama siapa saja. Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah dapat jawaban," ucap Wahid optimis. 

 

Sementara itu, terkait persiapan untuk Provinsi Riau, Abdul Wahid gencar melakukan konsolidasi hingga ke bawah terutama perangkat parpol agar elektabilitas PKB naik.

 

"Hari ini mempersiapkan perangkatnya yakni rekrutmen caleg, pembenahan infrastruktur partai tingkat ranting, di tingkat PAC, DPC, ada yang direstrukturisasi supaya kerjanya bertambah. Karena kita memang mau melaksanakan agenda-agenda politik di 2024," ulasnya.

 

Ia juga menjelaskan, upaya lainnya strategi PKB adalah melakukan pemetaan awal berupa survei yang sudah dilakukan.

 

"Dari pemetaan awal ini tentu kita punya punya starting yang bagus tentunya dari persiapan itu ya. Riau 1 sudah dibenahi, sudah dapat petanya daerahnya atau zona yang lemah, zona yang ada penguatan dan zona yang sudah mantap tapi perlu pengawalan lagi," urainya.

 

Sementara itu terkait perolehan kursi, Wahid menilai minimal dapat 2 kursi untuk DPR RI pada masing-masing dapil.

 

"Kursi yang diincar tidak muluk-muluk untuk DPR RI Riau 1 dan Riau 2 dapatlah ya, kalau bisa Riau 2. Jumlah 2  kursi itu alangkah lebih baiknya. Kalau ada dapat 2 berarti bonus kalau dari pemetaan sekarang ada potensinya kita untuk bisa meraih kesana tapi itu perlu kerja keraslah. Sedangkan target PKB di Provinsi Riau mudah-mudahan dapat 10 kursi-lah," tukasnya. (*16) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index