Jajaran Polda Riau Amankan 87 Kg Sabu dan 55.452 Butir Ekstasi, Ini Harapan Wagubri kepada Media

Jajaran Polda Riau Amankan 87 Kg Sabu dan 55.452 Butir Ekstasi, Ini Harapan Wagubri kepada Media
Press Conference Operasi Antik Lancang Kuning 2023 di Mapolda Riau/F: ist

LIPO - Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution minta rekan-tekan pers untuk terus memberitakan perkembangan terkait pemberantasan narkotika. Hal itu disampaikan Edy Natar saat menghadiri Press Conference Operasi Antik Lancang Kuning 2023 di Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, pada Kamis (16/3/2023).

 

Edy Natar mengatakan, dirinya berharap media juga mempunyai tanggung jawab moral kepada para masyarakat dalam memberantas penyebaran narkotika di Riau.

 

"Jadi ketika kita mendengar dan mendapat informasi, tanggung jawab kita itu memberikan informasi kepada aparat itulah bentuk tanggung jawab," terangnya, Kamis (16/03/23). 

 

"Saya berharap semua pihak jangan pernah bosan melakukan hal pembasmian narkoba ini, tentunya demi kemajuan kita semua," lanjutnya.

 

Adapun barang bukti yang ditemukan melalui kegiatan Operasi Antik Lancang Kuning yakni narkotika jenis sabu seberat 87 Kilogram dan ekstasi sebanyak 55.452 butir.

 

Dari hasil temuan ini, maka terjadi peningkatan dibandingkan dengan hasil operasi tahun 2022 yakni 42,7 kilogram barang bukti berupa sabu dan ekstasi 272 butir.

 

"Kita memberikan sebuah penghargaan dan apresiasi kepada Polda dan jajaran. Karena tanpa kinerja yang tinggi tidak akan mungkin ini bisa diungkap. Tetapi di sisi lain kita melihat bahwa peningkatan itu juga menggambarkan bahwa begitulah maraknya perkembangan peredaran narkoba di Provinsi Riau," ungkapnya.

 

"Saya beberapa kali mengikuti acara pemusnahan ini dan kelihatannya cukup tinggi kenaikan itu, tetapi saya yakin karena ini adalah bagian dari meningkatnya kinerja Polda dalam menangani peredaran narkoba," imbuhnya.

 

Dijelaskan Wagubri, kinerja ini juga tentunya hasil dari komitmen dari Kapolda Riau. Saat serah terima jabatan sebelumnya Kapolda menyampaikan akan memberantas penyebaran barang haram tersebut di Bumi Lancang Kuning.

 

Lebih lanjut, Wagubri menyampaikan pesan kepada para tersangka, bahwa kejadian ini dapat menjadi renungan dan sadar terhadap efek buruk dari pekerjaan yang mereka lakukan.

 

"Memprihatinkan sekali kalau kita lihat, di mana tersangka ini ada juga yang ibu-ibu. Coba bayangkan jika anakmu terjerat seperti ini, saya yakin seperti apapun kalian, pasti kalian tidak menginginkan anakmu menggunakan narkoba," ucap Wagubri kepada para tersangka. (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index