Wah! Payung Elektrik di Masjid Raya Annur Riau Hanya Berfungsi Penahan Panas, Kok Bisa?

Wah! Payung Elektrik di Masjid Raya Annur Riau Hanya Berfungsi Penahan Panas, Kok Bisa?
Kondisi Payung Elektrik di Masjid Raya Annur, Rusak Diterpa Hujan/F: ist

LIPO - Payung tidak hanya berfungsi untuk menahan terik matahari, payung juga juga lazim digunakan pada saat hujan. Lalu bagaimana dengan payung elektrik yang saat ini banyak digunakan di tempat ibadah?.

Mengutip situs payungelektrik.my.id, payung masjid elektrik dibuat guna untuk menciptakan suasana outdoor bernuansa mewah dan sarat akan teknologi. Tidak hanya itu, sebagaimana fungsinya sebagai pelindung cuaca payung elektrik ini harus memiliki kekuatan dan tahan dari berbagai cuaca, hujan, hembusan angin, dan faktor lainya. 

Untuk payung elektrik, pemilihan bahan baku sangatlah penting. Karena, ukuran payung elektrik sangat berpengaruh pada bahan baku yang digunakan.

Bila merujuk ke fungsi payung elektrik, jelas fungsinya tidak hanya untuk melindungi dari terik matahari, tapi multifungsi. 

Namun, fungsi payung elektrik yang dipasang di Masjid Raya Annur ternyata tidak sesangar yang disebutkan pada situs tersebut. 

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Cipta Karya, Thomas Larfo Dimiera, yang dikutip cakaplah.com,  bahwa payung elektrik yang di pasang di masjid Raya Annur tersebut bukan untuk menahan hujan. Dimana ketika ada hujan, payung tersebut dalam keadaan menguncup. Hal itu disampaikan Thomas menyikapi payung yang terpasang tersebut rusak parah akibat diterpa hujan. 

"Sekarang kondisi payung sudah saya minta untuk dikuncupkan semua. Karena kondisi saat ini kita tidak tahu, bahaya takut hujan angin lagi," kata Thomas ketika dihubungi wartawan pada Ahad (26/3/2023).

"Tiang payung mengalami kerusakan, akibat angin kencang saat hujan es kemarin," kata  Thomas melanjutkan. 

Bila payung elektrik yang menguras anggaran puluhan miliar tersebut tidak sanggup menahan terpaan cuaca, maka patut dipertanyakan kualitas material yang digunakan. 

Sebelumnya diberitakan, payung elektrik yang dipasang di masjid Raya Annur Riau rusak parah diterpa hujan dan angin kencang pada Sabtu (25/03/23). Padahal PT Bersinar Jestive Mandiri selaku pihak penyedia harus sudah selesai mengerjakan proyek pada 28 Maret 2023. Proyek payung elektrik ini menelan biaya senilai Rp 42 miliar bersumber dari Anggaran APBD Riau 2022.

Namun sampai akhir 2022 pekerjaan tidak rampung. Kemudian  rekanan diberikan kesempatan 50 hari kerja, ternyata proyek senilai Rp 42 miliar itu belum juga selesai, dan kontraktor diberikan kesempatan kedua dan kemungkinan juga tidak selesai.  (*1) 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index