KUANSING, LIPO - Wahyudi (19), pemuda asal Desa Gunung Toar remuk redam dan harus mendapatkan perawatan medis usai dikeroyok sekelompok pemuda di Desa Kari, Kuansing, pada Selasa (28/3/2023), Pukul 01:00 Wib dini hari.
Kalah jumlah perkelahian tak berimbang, Wahyudi mengalami luka dibagian tangan, dan hidung. Selain itu bagian kepala dan dada korban juga terdapat memar.
Berdasarkan keterangan dari Korban (Wahyudi, red) kepada awak media, peristiwa pengeroyokan terjadi di depan Klinik Hasbi. Ia digiring menuju simpang tiga Merbau sambil menerima bogem mentah dari para pelaku yang diduga sekitar 10 orang.
Kata Wahyudi, awalnya pelaku meminta rokok kepada dirinya, lalu diberikan rokok. Namun, si pelaku tampaknya tetap tidak senang kepada korban, lalu terlibat cekcok, berujung pengancaman akan menghajar korban.
Ketika korban hendak pulang ke kampungnya, di pertengahan jalan, tepatnya di Desa Koto Kari, ternyata pelaku dan sejumlah temannya sudah menunggu dirinya, dan terjadi pengeroyokan
Selain lebam-lebam, akibat aksi brutal tersebut korban mengalami pusing dan muntah-muntah kemudian dirawat di RSUD Teluk Kuantan. Korban juga mengalami kerugian 1 Unit Handphone.
Tak terima apa yang menimpa korban, pihak keluarga pun melaporkan ke Polres Kuantan Singingi pada tanggal 28 Maret 2023 Pukul 03.02 wib.
Pihak keluarga berharap pihak aparat mengusut dugaan kasus pengeroyokan tersebut hingga tuntas. (*1)
GoogleNews
.jpeg)