MK Segera Putuskan Sistem Pemilu 15 Juni Mendatang, Benarkah Sistem Pemilu Proporsional Tertutup?

MK Segera Putuskan Sistem Pemilu 15 Juni Mendatang, Benarkah Sistem Pemilu Proporsional Tertutup?
Ilustrasi/F: int

LIPO - Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terhadap sistem Pemilu 2024 mendatang akan segera diputuskan pada Kamis (15/6/2023). Namun belum diketahui secara pasti kemana arah langkah MK.

"Kamis, 15 Juni 2023, pukul 09.30 WIB. Agenda: Pengucapan putusan,"dilansir dari situs MK, Senin (12/6/2023).

Diketahui, pengajuan sistem pemilu ini diajukan pada 14 November 2022 lalu yang dilakukan enam orang agar MK mengembalikan ke sistem proporsional tertutup.

Data pengaju gugatan ke MK adalah:

1. Demas Brian Wicaksono (pengurus PDIP Cabang Probolinggo)

2. Yuwono Pintadi

3. Fahrurrozi (bacaleg 2024)

4. Ibnu Rachman Jaya (warga Jagakarsa, Jaksel)

5. Riyanto (warga Pekalongan)

6. Nono Marijono (warga Depok)

Diketahui sebelumnya Denny Indrayana Pakar Hukum memprediksi jika putusan MK akan mengarah ke sistem pemilu proporsional tertutup.

"Saya berpendapat putusan terkait sistem pemilu legislatif sangat penting dan strategis, sehingga menjadi perhatian banyak kalangan dari Sabang sampai Merauke. Bukan hanya dari partai dan bacaleg, namun juga yang paling penting, mempengaruhi kadar suara rakyat pemilih yang tidak lagi punya bobot menentukan jika MK memutuskan sistem proporsional dengan nomor urut (tertutup) menggantikan sistem nama dan suara terbanyak (terbuka)," terangnya.

Denny menyebutkan karena sangat krusialnya putusan MK tersebut, dan tidak mungkin lagi ada koreksi setelah putusan dibacakan, maka pengawalan publik hanya mungkin dilakukan sebelum putusan dibacakan.

"Dengan mengungkap informasi kredibel bahwa MK berpotensi memutus sistem proporsional tertutup, saya mengundang khalayak luas untuk mencermati dan mengkritisi putusan yang akan dikeluarkan tersebut. Jangan sampai putusan terlanjur ke luar dan membuat demokrasi kita kembali mundur ke sistem pemilu proporsional tertutup ala Orde Baru yang otoritarian dan koruptif," kritiknya. (*16) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemilu 2024

Index

Berita Lainnya

Index