Masyarakat Kuansing Dibuat Gundah Kayu Jalur Kian Menipis, Ini Kabar Bagus dari DLHK Riau

Masyarakat Kuansing Dibuat Gundah Kayu Jalur Kian Menipis, Ini Kabar Bagus dari DLHK Riau
Pacu Jalur/F: IPJKS

LIPO -  Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Riau DR. Ir. Mamud Murod, MM., MH, mengikuti acara Doa Padang di  Desa Sungai Manau, Kecamatan Kuantan Mudik, Senin (19/03/2023) petang. 

Kehadiran Suhardiman Amby bersama Mamud Murod dalam rangka mencanangkan gerakan peduli lingkungan di Kabupaten yang dikenal sebagai negeri Jalur tersebut. 

Suhardiman pada kesempatan itu mengapresiasi kepedulian Pemerintah Provinsi terutama melalui Dinas LHK Provinsi Riau terhadap lingkungan  Kabupaten Kuantan Singingi. 

"Kita Pemerintah Daerah berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Riau dalam hal ini Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan karena sudah peduli bahkan di Riau ini, Kuansing menjadi contoh dalam program "Riau Hijau", dan bukan hanya tanaman produktif saja yang akan di taman di Kuansing, akan tetapi ada juga tanaman Kebudayaan terutama untuk kayu jalur kita," ungkap Plt Bupati Suhardiman Amby. 

Disamping itu Ia juga berharap, terkhusus untuk Desa Sungai Manau ini, selain penghijauan di tepian Kuantan Desa Sungai Manau ada juga aliran DASHL Indragiri atau sungai Kuantan yang bersih. 

"Nanti akan kita  kelola secara bertahap," kata Suhardiman Amby yang akrab disapa dengan Datuk Panglimo Dalam itu. 

Sementara terkait kayu jalur yang sudah lama didesak oleh masyarakat Kuansing,  dimana kewenangannya  sudah dialihkan kepada Pemerintah Provinsi Riau dan Pusat, sehingga masyarakat meminta solusi langsung kepada Kadis LHK Provinsi. 

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas LHK Provinsi Riau, Mamud Murod, mengungkapkan bahwa Pemprov sudah melakukan pertemuan bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terkait pembahasan kayu jalur.

"Kami Pemerintah Provinsi terutama Dinas Kehutanan Provinsi Riau bersama Plt Bupati dan OPD terkait sudah datang ke Kementerian LHK, bahkan sudah ada surat yang tertuang di sana dibolehkan penebangan kayu untuk jalur, tapi dengan syarat-syarat tertentu," katanya 

"Kita  juga sudah mencoba melakukan pembahasan terkait surat yang telah diajukan, dan ketika di forum rapat pun pihaknya juga akan mengkaji apa saja syarat yang tertuang di dalam surat tersebut," tutup Mamud Murod. 

Turut hadir dalam acara doa padang tersebut Sekretaris Daerah Kuansing H. Dedi Sambudy, M.Kes, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kabupaten Kuansing Deflides Gusni, Beberapa Kepala OPD, Camat, Kades, tokoh adat, tokoh masyarakat, ninik mamak, serta masyarakat Desa setempat. ***

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

Berita Lainnya

Index