Karhutla Membara di Tiga Kabupaten di Riau, Lokasi Sulit Dijangkau

Karhutla Membara di Tiga Kabupaten di Riau, Lokasi Sulit Dijangkau
Ilustrasi-Karhutla di Perbatasan Dumai-Bengkalis/F: LIPO

LIPO - Cuaca berkabut dan mendung yang terlihat di langit Pekanbaru ternyata imbas terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang saat ini terjadi di tiga lokasi yakni Rokan Hilir, Pelalawan dan Bengkalis. Karena kebakaran ini, tiga helikopter water bombing pun dikerahkan memadamkan.

Hal ini diungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal. Ia membenarkan terjadinya karhutla dan tim nya sedang melakukan upaya pemadaman.

"Iya. Kita serahkan 3 helikopter water bombing. Kebakarannya ada yang terjadi sejak kemarin yakni Pelalawan, dan ada yang hari ini di Mandau Bengkalis dan Rohil," terangnya Selasa (1/8/2023) kepada liputanoke.com.

Mengenai luasan lahan yang terbakar saat ini, Edy masih belum mengetahui secara pasti. Namun ia berharap api segera padam dan tak melebar ke wilayah yang lebih luas.

"Saat ini belum ada laporan karena kawan-kawan di lapangan masih berkonsentrasi melakukan pemadaman," tegasnya.

Alasan penggunaan helikopter ini akibat medan area yang sulit dicapai lewat darat dan proses pemadaman berlangsung tepat sasaran agar api tak semakin meluas terutama wilayah yang sulit diakses dan jauh dari pemukiman penduduk.

"Di Pelalawan itu di sungai Kampar, di Rohil jauh dari pemukiman, dan di Mandau Bengkalis itu cukup sulit untuk diakses. Tim di lapangan berusaha menggunakan air untuk water bombing dari sungai atau kanal yang dilakukan sampai api padam," lanjutnya.

Gerah dan merasa prihatin dengan karhutla yang terjadi tiga wilayah di Riau ini, Edy meminta dengan kerendahan hati kepada masyarakat agar jangan membakar hutan. Apalagi mengingat musim kemarau yang akan masuk puncaknya.

"Kami meminta tolong betul ini musim sudah panas, kita sudah masuk puncak musim kemarau dan panas. Mohon betul-lah kepada masyarakat janganlah beraktivitas membuka lahan dengan cara membakar. Karena dampaknya bukan hanya mereka saja yang mendapatkan musibah termasuk juga masyarakat yang lain. Demikian juga nama Indonesia di mata Internasional akan jadi kurang baik," imbaunya. (*16) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Karhutla

Index

Berita Lainnya

Index