LIPO - Kecelakaan tenaga kerja kembali terjadi di perusahaan, kali menimpa 2 tenaga kerja Perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Persada Agro Sawita (PAS) di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Dua tenaga kerja perusahaan ini tersiram air rebusan tandan buah sawit. Akibatnya, keduanya harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis lantaran anggota tubuh seperti lengan, leher hingga badan korban melepuh hingga 54 persen.
Namun, korban Firmansyah Panjaitan tak mampu bertahan lama atas luka bakar yang dideritanya. Ia meninggal dunia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosidi, membenarkan adanya dua korban tersiram air rebusan tandan buah sawit.
Semua korban di rawat di rumah sakit yang sama. Mereka mengalami luka bakar yang cukup serius.
"Robby mengalami luka bakar hingga 12 persen pada areal tangan. masih di rawat di RS Syafira Pekanbaru," sebut
Terkait mengenai kronologis berdasarkan hasil keterangan tim Disnaker Riau yang sudah turun ke perusahaan, pada hari Rabu 16 Agustus 2023 sekira pukul 03.10 dini hari terjadi kecelakaan kerja di Departemen Proses PKS tempat korban bekerja.
Robbi saat itu sedang membuka pintu bagian atas sterilizer nomor 01, dengan posisi sterilizer masih bertekanan sekitar 0,7 bar dan pada saat pintu terbuka tiba-tiba minyak atau uap panas dari sterilizer menyembur. Lalu mengenai Robbi dan Firmansyah Panjaitan.
Hanya saja posisi Firmansyah yang berada di belakang pintu sterilizer 1 yang mengakibat tersembur uap/ minyak panas dan terpental sehingga mengalami cedera luka bakar 54 persen. Sedangkan Robbi yang membuka pintu mengalami cedera luka bakar 12 persen. (*1)
GoogleNews
