Butuh Tambahan Dokter Spesialis Kanker, Jantung dan Stroke, Direktur RSUD Minta Perhatian Kemenkes

Butuh Tambahan Dokter Spesialis Kanker, Jantung dan Stroke, Direktur RSUD Minta Perhatian Kemenkes
Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah, SpKG. /ist

PEKANBARU, LIPO  - Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah, SpKG, berharap Kementerian Kesehatan menambah jumlah dokter spesialis di RSUD Arifin Achmad, terutama yang jumlah pasiennya banyak dan terus meningkat, seperti jantung, kanker paru-paru, kanker serviks, kanker darah dan kanker payudara.

"RSUD Arifin Achmad butuh penambahan dokter spesialis onkologi, stroke dan jantung. Sebab, jumlah pasien kanker, stroke dan jantung terus meningkat," ujar Fajriatul, Rabu (16/8/2023).

Dikatakan Fajriatul, jumlah dokter spesialis dan subspesialis yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, Riau, saat ini ada 167 orang. Rinciannya, 89 dokter spesialis dan 78 dokter subspesialis.

Direktur RSUD Arifin Achmad drg Wan Fajriatul Mamnunah, SpKG, mengatakan, dari 89 dokter spesialis tersebut, 71 orang di antaranya berstatus PNS, 16 orang non PNS dan 2 orang PPPK. Sementara, dari 78 dokter subspesialis, 56 orang berstatus PNS, 17 orang non PNS dan 5 orang PPPK.

Meski sudah ada 167 dokter spesialis dan subspesialis, menurut Fajriatul, RSUD Arifin Achmat masih membutuhkan tambahan dokter spesialis, terutama dokter spesialis kanker (onkologi), stroke dan jantung.

"Kami juga mengajak dokter-dokter spesialis, terutama spesialis kanker paru-paru, kanker serviks kanker darah dan kanker payudara, bergabung dengan kita di RSUD Arifin Achmad. Kami siap berkontrak dengan para dokter spesialis tersebut," kata Fajriatul.

"Dengan semakin banyaknya dokter spesialis tentunya akan semakin cepat dan maksimal penanganan terhadap para pasien, sehingga bisa dihindari kematian pasien akibat keterlambatan penanganan," pungkasnya.(*1)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Tenaga Kesehatan

Index

Berita Lainnya

Index