Ada Retakan di Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru, Warga Khawatir Rubuh Minta Tidak Difungsikan

Ada Retakan di Fly Over Jalan Sudirman Pekanbaru, Warga Khawatir Rubuh Minta Tidak Difungsikan
Retakan pada flyover Harapan Raya-Sudiman Pekanbaru/ist

LIPO - Fly Over di simpang jalan Sudirman-Harapan Raya, Pekanbaru, tampak mengalami keretakan. 

Jembatan layang yang mulai dibangun pada 2012 itu tampak mengalami keretakan bagian sambungan, dan ini diketahui setelah kota Pekanbaru diguyur hujan deras pada Kamis (07/09/23). 

Kondisi ini sangat dicemaskan oleh warga yang melintas baik di atas Flyover maupun di bawah Flyover. 

Seperti yang diungkapkan salah satu warga yang mengaku tinggal di belakang RS Syafira. Ada baiknya untuk sementara jembatan layang itu tidak difungsikan. Karena belum diketahui apakah bagian ornamen yang rusak atau konstruksinya yang bermasalah. 

\"Kalau pas melintas rubuh dan mencelakakan pengendara bagaimana, siapa yang bertanggung jawab,\" tanya salah satu warga, Jumat (08/09/23). 

Kadis PUPR Riau Arief Setiawan bersama Sekdaprov Riau SF Haryanto, saat meninjau ke lapangan, membenarkan ada retakan yang terjadi pada Fly Over  itu. Namun, Ia mengatakan retakan itu tidak membahayakan. 

"Retakan itu hanya plesteran, bukan konstruksi pada bangunan flyover," kata Arief.

Dijelaskan Arief, bagian yang retak itu plesteran yang sebelumnya dipasang dengan potongan-potongan relief. 

"Segera kita perbaiki, agar masyarakat tidak khawatir," kata Arief. 

Untuk diketahui jembatan layang atau flyover ini dibangun pada 2012 masa pemerintahan Gubernur Riau Rusli Zainal. 

Proses pembangunan jembatan ini tidaklah mulus bahkan sempat mangkrak lantaran banyak persoalan yang dihadapi perusahaan pemenang tender. Dibangun tahun 2009 dan mangkrak pada 2012. Pada 2018 baru bisa digunakan dan diresmikan pemakaiannya. 

Tujuan Pembangunannya (Flyover) tidak hanya sekedar menunjang kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON), tapi juga untuk mengurai kemacetan. (*1) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Fly Over

Index

Berita Lainnya

Index