LIPO - PT Bumi Siak Pusako (BSP) menggelar serangkaian kegiatan seperti, perlombaan berbagai cabang olahraga, santunan di panti asuhan, donor darah, talkshow, dan event-event lainnya.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) PT Bumi Siak Pusako (BSP) yang ke 22 tahun, dan mulai dilaksanakan 27 September 2023.
Sedangkan puncak acara akan diisi kegiatan tausiyah dengan mengundang ustad kondang nasional pada 17 Oktober 2023.
Sekretaris perusahaan Riky hariansyah sekaligus panitia pelaksana acara HUT PT BSP ke 22 tahun, menyampaikan, kegiatan berbagai event tersebut akan melibatkan pihak stakeholders dan internal karyawan sendiri.
Secara khusus Riky juga menyampaikan, PT BSP juga akan menggelar perlombaan karya tulis bagi teman-teman jurnalis aktif, baik cetak maupun elektronik dengan tema "Bumi Siak Pusako sebagai Lokomotif Industri Migas di Daerah", dengan hadiah menarik hingga jutaan rupiah.
Dikatakan Riky, event ini sengaja digelar secara khusus dalam rangka membangun silaturahmi dengan teman-teman jurnalis, sekaligus memberikan pandangan kepada PT BSP terhadap perkembangan industri migas di daerah.
"Kami ingin minta pandangan jurnalis terhadap geliatnya industri hulu migas di daerah dan mengedepankan peran perusahaan daerah sebagai badan usaha yang harus terlibat aktif dalam pengelolaannya, persyaratan dan kriteria secara detail dapat dilihat melalui instagram BSP," kata Riky, Kamis (28/09/23).
Riky mengungkapkan, rangkaian perayaan HUT BSP tahun ini akan digelar secara meriah, guna memberikan spirit kepada karyawan BSP tentang keberadaan perusahaan yang sudah memiliki kelas perusahaan secara global, sehingga karyawan harus mampu terus meningkatkan komitmen dan profesionalisme dalam bekerja, dan ingin menunjukkan bahwa anak-anak daerah mampu mengelola perusahaan migas.
PT Bumi Siak Pusako sejak 9 Agustus 2022 resmi sebagai operator tunggal WK Coastal Plains and Pekanbaru hingga 2042 yang akan datang, tentu ini merupakan tantangan besar buat manajemen untuk dituntut bekerja secara profesional guna mencapai target produksi secara nasional, apalagi menghadapi pencapaian produksi 1 juta BPOD tahun 2030. ***
GoogleNews
.jpg)
