LIPO - Sejumlah masyarakat menyerahkan hewan peliharaan kesayangannya kepada Tim WRU Balai KSDA Sumatera Barat, Jumat (06/10/23).
Tampak berbagai jenis hewan lucu yang dilindungi diserahkan oleh beberapa warga seperti 3 ekor Siamang, 1 opsetan tanduk Rusa, dan 1 opsetan Trenggiling.
Bahkan salah satu Siamang bernama Fuki telah dipelihara oleh seorang ibu warga 50 Kota sejak bayi, dan saat ini berumur sekitar 2 tahun juga diserahkan ke tim WRU.
Ibu tersebut terlihat sangat menyayangi Fuki, namun ibu berkerudung merah tersebut menyadari akan perpisahan diantara mereka.
Dengan berlinang air mata beliau tetap menyerahkan satwa ini ke Tim WRU untuk dikembalikan ke habitatnya. Sang ibu terus menangis dengan terus menggenggam erat tangan si Fuki yang sudah berada di dalam mobil sambil berkata "makan yang banyak ya!".
Plh Kepala Balai KSDA Sumatera Barat, Eka Damayanti, sangat menyambut baik penyerahan hewan yang dilindungi tersebut.
Ia mengatakan, sejumlah warga menyerahkan hewan kesayangannya dengan sukarela setelah mereka menerima penjelasan terperinci tentang perlindungan satwa liar yang dilindungi.
"Terima kasih untuk semua yang telah menyadari akan pentingnya konservasi. Semoga menjadi contoh bagi yang lainnya dan akan semakin banyak masyarakat ikut berpartisipasi dalam upaya menjaga kelestarian satwa liar dan ekosistemnya," ucap Eka dalam keterangan tertulisnya yang diterima liputanoke.com pada Jumlat (06/0/10/23).
Untuk diketahui, dari 2 Oktober sampai dengan 3 Oktober 2023 lalu, Tim WRU Balai KSDA Sumatera Barat bekerjasama dengan Koramil setempat melakukan kegiatan pelestarian satwa liar yang dilindungi.
Berbagai upaya sosialisasi terhadap masyarakat terkait jenis satwa liar, perilaku satwa liar, habitatnya, dan peraturan perundang undangan dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga satwa liar tetap lestari.
Salah satu bagian penting dari kegiatan ini adalah patroli pengawasan kepemilikan satwa liar dilindungi. Patroli ini dilakukan berdasarkan laporan pengaduan masyarakat melalui Call Center BKSDA Sumbar serta informasi yang diperoleh dari kader konservasi dan mitra-mitra yang peduli terhadap satwa liar. (*1)
GoogleNews
.jpg)
