Baim Tinggalkan Keluarga Asuh Demi kehidupan yang Lebih Baik di Habitatnya

Baim Tinggalkan Keluarga Asuh Demi kehidupan yang Lebih Baik di Habitatnya
Se Ekor Siamang Diberi Nama Baim Segera Dilepasliarkan ke Habitatnya/F: Dok.BKSDA Sumbar

LIPO - "Baim" terlihat bergelayut manja di gendongan ibu asuhnya. Saat diturunkan dan berjalan menjauh dia pun akan segera berlari dan menggandeng ibu asuhnya kembali ketika si ibu memanggil namanya.

Sedih dan tak tega? Pasti. Melihat keakraban yang telah terjalin di keluarga kecil ibu asuh "Baim" yang telah menganggap "Baim" sebagai bagian keluarganya. 

Namun akan lebih miris lagi jika Surili (Presbytis) yang adalah salah satu dari jenis satwa dilindungi menurut Permen 106 Tahun 2018 tersebut hidup ditempat yang tidak semestinya dan bukan habitatnya. Bagaimana mungkin dia akan berkembang biak dan hidup sebahagia jika dia ada dikelompoknya. 

Bahkan akan lebih menyedihkan apabila pada akhirnya kelangkaannya akan menjadi musnah sia sia jika tidak ada campur tangan manusia terutama garda terdepan satwa dilindungi yaitu petugas Balai KSDA.

Keberadaan Surili "Baim" di tengah keluarga tersebut telah berlangsung sejak bayi sekitar 2 tahun yang lalu. Informasi didapat, bahwa keluarga tersebut mendapatkan "Baim" saat seorang teman menitipkannya kepada mereka, katanya ditemukan dekat induknya yang mati saat berjalan ke hutan. 

"Kami telah antarkan dia ke klinik hewan untuk suntik rabies," ujar ibu asuh menimpali. 

Namun apapun yang terjadi, Surili bukanlah satwa peliharaan. Surili adalah satwa dilindungi yang apabila bertahan untuk tetap memilikinya maka akan dikenai sanksi Pasal 40 UU Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

"Nanti kita akan sama sama mengantar Baim ke rumahnya ya...." ujar si kakak pilu sambil membelai kepala Baim. 

Tim WRU Balai KSDA Sumbar yang dipimpin pak Zulmi membawanya ke Tempat Transit Satwa (TTS) Balai KSDA Sumbar pada 5 Oktober 2023 lalu untuk observasi sementara, melihat tindakan konservasi terbaik bagi Baim demi kelestariannya.

"Mari berpartisipasi untuk konservasi sesuai kapasitas dan kemampuan kita demi kelestarian satwa dilindungi," ucap Zulmi, Sabtu (07/10/23). 

"Semoga sepenggal cerita ini menyadarkan kita semua bahwa kelestarian mereka butuh kesadaran dari kita bersama," imbuhnya menutup cerita kisah betapa dekatnya si pengasuh dengan Si Baim. ***

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Satwa Dilindungi

Index

Berita Lainnya

Index