21 Tahun Tragedi Bom Bali, Polda Bali: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris

21 Tahun Tragedi Bom Bali, Polda Bali: Tidak Ada Tempat Bagi Teroris
Monumen Bom Bali/F: ist

LIPO - Tidak ada tempat bagi teroris di Indonesia. Pernyataan tegas ini disampaikan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Panjaitan S.I.K., M.H., saat mengenang Tragedi Bom Bali, pada kamis (11/10/2023).

Untuk mengingatkan kembali, tragedi bom bali terjadi 21 tahun lalu, tepatnya 12 oktober 2022. Tragedi kelam tersebut meninggalkan kesedihan dan luka yang mendalam dari para korban dan keluarga, serta kerabat yang ditinggalkan. 

Aksis teror itu menewaskan 202 orang, dan 209 orang mengalami luka berat maupun ringan. 

"Kami berdoa semoga arwah kirban mendapatkan tempat terbaik disisi Tuhan dan keluarga serta kerabat yang ditinggalkan diberi ketabahan," ucap Kombes Pol Jansen. 

Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh komponen masyarakat, pemerintah maupun pihak lainnya bersatu menjaga toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

"Mari hidup damai berdampingan dan sama-sama kita jaga keamanan sehingga tragedi serupa tidak terulang kembali di negeri yang kita cintai ini khususnya Bali," ucapnya. 

"Mari kita jadikan "Bhineka Tunggal Ika" yang tertulis pada lambang Negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila, sebagai motto atau semboyan bangsa Indonesia yang menggambarkan kondisi Indonesia yang mempunyai banyak keragaman budaya, adat, suku, agama, bahasa dan ras, namun tetap menjadi satu dalam bingkai bangsa Indonesia yang aman dan damai saling menghargai perbedaan," sambungnya. 

Ditambahkan Kombes Pol Jansen, betapa pentingnya memperkuat kerja sama antar negara untuk tidak hanya melawan aksi teror, tetapi juga mencegah paham-paham radikalisme yang menjadi bibit terorisme.

"Kita pastikan tidak ada tempat bagi terorisme di tanah air Indonesia yang kita cintai ini," ungkap KBP Jansen. (*1) 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Bom Bali

Index

Berita Lainnya

Index