PEKANBARU, LIPO - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah mengeluarkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit petani mitra swadaya di Provinsi Riau untuk periode 8 -14 November 2023.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja, menyebutkan berdasarkan hasil penetapan tersebut, mengalami penurunan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 28,23/Kg atau mencapai 1,15% dari harga minggu lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan turun menjadi Rp 2.422,62/Kg. Dan harga cangkang berlaku untuk satu bulan kedepan dengan sebesar Rp15,63/Kg," kata Defris.
Dilanjutkan Defris, pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,66%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp9,91/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini turun sebesar Rp 618,07/kg dari minggu lalu.
Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga CPO atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN/PTPN V.
"Harga rata-rata KPBN/PTPN V periode 30 Okt s.d 5 November 2023 untuk CPO sebesar Rp 11.137,56/Kg sedangkan kernel sebesar Rp 4.475,67/Kg," jelasnya. (*16)
Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Mitra Swadaya Provinsi Riau periode 8-14 November 2023:
Umur 3th (Rp 1.853,75);
Umur 4th (Rp 2.081,75);
Umur 5th (Rp2.248,62);
Umur 6th (Rp 2.339,82);
Umur 7th (Rp2.391,19);
Umur 8th (Rp 2.421,79);
Umur 9th (Rp 2.422,62);
Umur 10th-20th (Rp 2.390,53);
Umur 21th (Rp 2.343,62);
Umur 22th (Rp 2.291,41);
Umur 23th (Rp 2.232,11);
Umur 24th (Rp 2.187,58);
Umur 25th (Rp 2.150,55).
GoogleNews
