LIPO - Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, SH., MH menerima kunjungan kerja (Kunker) Direktur Transformasi Bisnis PT. Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky beserta jajaran.
Kunker PT Pupuk Indonesia sekaligus ajang silaturahmi ini berlangsung di Ruang Kerja Kepala Kejaksaan Tinggi Riau, pasa Jumat (08/12/23) sekitar pukul 09.00 wib.
Kasipenkum Kejati Riau, Bambang Heripurwanto, mengatakan, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, SH., MH, sangat menyambut baik maksud kedatangan jajaran PT. Pupuk Indonesia di Kejaksaan Tinggi Riau.
Ia mengatakan, bahasan singkat dalam pertemuan ini terkait koordinasi dan kolaborasi kelembagaan dalam menyukseskan program Pemerintah dalam mendukung ketahanan pangan, pupuk subsidi dan kesejahteraan para petani.
“Melalui bidang intelijen dan datun Kejaksaan Tinggi Riau, Kajati siap bekerjasama secara kongkrit dalam mendukung kinerja PT. Pupuk Indonesia (Persero) melalui perbaikan tata kelola dan pencegahan KKN di industri pupuk sehingga tujuan program Pemerintah dapat dilaksanakan secara tepat guna dan tepat sasaran,” kata Bambang.
“Dengan sinergi dan kolaborasi Kejaksaan Tinggi Riau siap berperan aktif dalam mendukung pengamanan & pendampingan hukum berbagai kebijakan Pemerintah dan menjadi leading sektor dalam mencegah berbagai potensi KKN baik di Pemerintahan maupun Badan Usaha Milik Negara, semata untuk terwujudnya tujuan pembangunan dalam mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.
Menyambut hal ini, Direktur Transformasi PT. Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky sangat berterimakasih dan berharap agar pertemuan ini dapat ditindaklanjuti melalui jalinan kerjasama secara kongkrit dan komprehensif di kemudian hari.
Hadir mendampingi Kepala Kejaksaan Tinggi Riau menerima kunjungan kerja sekaligus silaturahmi Direktur Transformasi Bisnis PT. Pupuk Indonesia (Persero) Panji Winanteya Ruky beserta jajaran yaitu Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Hendrizal Husin, S.H., M.H dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Riau Imran Yusuf, S.H., M.H. *****
GoogleNews
