LIPO - Dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke 15 Tahun, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar tabligh akbar dengan menghadirkan “Duo Abdul”, yaitu ustadz kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Anggota DPR RI, Abdul Wahid.
Belasan ribu masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti membanjir halaman Kantor Bupati, Jalan Dorak Selatpanjang, pada Minggu (10/12/2023) malam.
Mengawali kata sambutannya, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, mengucapkan terimakasih kepada panitia yang telah bekerja keras siang dan malam mempersiapkan acara sehingga berjalan lancar.
"Saya atas nama pemerintah mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia. Semoga acara ini mampu memberikan hal positif dalam kehidupan kita, dan semakin mendekatkan diri kepada Allah,” ucap H Asmar.
Selain itu, Ia juga mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti bersatu memajukan Kabupaten Kepulauan Meranti.
“Di usia yang ke 15 tahun, saya mengucapkan selamat ulang tahun Kabupaten Kepulauan Meranti. Kita perlu bersatu membangun Kepulauan Meranti, masih banyak yang harus kita bangun agar harapan kita menjadikan masyarakat Kepulauan Meranti sejahtera adil dan makmur bisa terwujud,” ucap H Asmar.
Anggota DPR RI, Abdul Wahid,yang hadir pada malam itu, juga bertekad akan membantu memperjuangkan pembangunan di Kepulauan Meranti dari pusat.
“Saya akan mendukung pembangunan Meranti dari pusat. Saya siap menjadi perpanjangan tangan pemerintah dan masyarakat Meranti dalam memperjuangkan pembangunan Meranti,” ucap Abdul Wahid dihadapan belasan ribu pengunjung.
Sementara itu, UAS merasa takjub melihat antusias masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti. Mengawali tausiahnya, seperti biasa Ia tak lupa mengocok perut penonton yang hadir.
“Beginilah kalau “Duo Abdul” naik panggung, ramai. Abdul Somad dan Abdul Wahid. Tapi sesama Abdul tak boleh saling mendahului,” ucap Abdul Somad berkelakar.
Persatuan menjadi catatan penting bagi Ustadz Somad malam itu. Ia menegaskan cara masyarakat Meranti memupuk persatuan layak dicontoh oleh daerah lain.
“Di Meranti ini bermacam ras dan golongan, ada saudara kita Konghucu, batak, minang, jawa, sunda, melayu, tapi hidup rukun damai dalam bingkai persatuan NKRI,” ucap Ustadz Abdul Somad.
“Kalau mau belajar persatuan, tak usah jauh-jauh, cukup di Meranti,” kata UAS disambut riuh tepuk tangan penonton, dan kemudian melanjutkan ceramahnya.
Pada malam itu, tak kuran 1 jam 25 menit memberikan ceramah sambil sholawatan diiringi cahaya flazz smartphone pengunjung. *****
GoogleNews
