PEKANBARU, LIPO - Jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan digelar September 2024 mendatang, masing-masing partai politik tentunya telah mempersiapkan kandidat berkualitasnya.
Tak terkecuali Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Riau, Abdul Wahid. Ia menyebutkan, pihaknya telah melakukan pemetaan untuk memperkuat pertarungan di beberapa Kabupaten.
"Ada beberapa Kabupaten Kota yang menjadi target kita, seperti Inhil, Inhu, Rohul, Kepulauan Meranti dan Kota Pekanbaru. Untuk Kabupaten Bengkalis mungkin kita perkuat untuk wakilnya, kalau Kampar bisa calon bupati bisa calon wakil bupati. Ada segmen yang kita kuatkan untuk bupati ada pula untuk wakil bupati," kata Abdul Wahid kepada liputanoke.com, pada Senin (18/12/23).
Saat disinggung mengenai apakah calon kepala daerah harus duduk terlebih dahulu pada Pemilihan Legislatif (Pileg), Abdul Wahid tak menampik hal itu.
"Semua calon kepala daerah wajib nyaleg. Karena kita ingin mereka ini juga menjadi bagian partai untuk menaikkan elektabilitas, sehingga kalau dia terpilih untuk membangun komunikasi dengan stakeholder sudah ada jembatan," ungkapnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan 14 Februari 2024 menjadi hari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Kepastian ini muncul setelah KPU secara resmi meluncurkan hari dan tanggal pemungutan suara serentak tahun 2024 itu pada Senin, 14 Februari 2023 lalu.
Pemilu serentak dimaksud adalah pemilu untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sedangkan untuk Pilkada direncanakan akan jatuh pada September, yang sebelumnya sudah ditetapkan pada 27 November 2024 mendatang. Pilkada ini merupakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota. *****
GoogleNews
