Pekerja PT RAU di Inhu Ditemukan Tewas Dalam Rebusan Buah Sawit, Apa Yang Terjadi?

Pekerja PT RAU di Inhu Ditemukan Tewas Dalam Rebusan Buah Sawit, Apa Yang Terjadi?
Ilustrasi/F: int

LIPO - Penyebab tewasnya seorang pekerja PT Rigunas Agri Utama (RAU) dalam tempat rebusan buah sawit masih menyimpan misteri. 

Meskipun pihak Polres Inhu melalui Polsek Peranap telah menggali keterangan terhadap sejumlah saksi, Humas Polres Inhu, Misran, mengaku belum bisa menyimpulkan penyebab kematian pekerja tersebut.

“Sejauh ini sudah 4 saksi diperiksa,” kata Misran kepada liputanoke.com pada Rabu (28/12/23). 

4 camera yang terpasang di sekitar lokasi tempat kejadian perkara yang diharapkan bisa memberikan petunjuk awal, belum diperiksa pihak Kepolisian. 

CCTV di dekat TKP ada 4, tapi tidak ada yang mengarah ke tempat kejadian,” kata Misran.

Pemeriksaan CCTV ini tentunya menjadi bagian penting dilakukan pihak Kepolisian karena bisa membantu dalam proses penyelidikan untuk mengetahui  kronologis utuh kenapa korban bisa sampai tewas dalam tempat rebusan buah sawit tersebut. 

“CCTV nya belum kita periksa,” jelas Misran. 

Peristiwa ditemukannya seorang pekerja tewas dalam tempat rebusan buah sawit di PT RAU pada Senin (25/12/23) itu cukup menyita perhatian masyarakat Inhu. Berbagai dugaan penyebab kematiannya pun mulai berkembang. Apakah karena terpeleset atau ada penyebab lain, masih menimbulkan tanda tanya. 

“Masih dalam penyelidikan, karena dari beberapa orang saksi yang kita periksa tidak ada yang melihat atau mengetahui persis kejadian. Demikian juga dari hasil olah TKP, belum bisa kita simpulkan,” kata Misran. 

“Demikian juga dugaan korban  terpeleset di tempat kerja juga kita belum tau, cuma dari keterangan saksi menjelaskan bahwa pada saat sebelum diketahui korban menghilang, kondisi conveyor loading ramp dalam keadaan mati. Sehingga walaupun terpeleset tentu korban masih berada disana dan tidak terbawa ke sterilizer. Terkecuali jatuhnya di conveyor sterilizer, bisa saja terbawa ke sterilizer,” tambahnya. 

Karena kata Misran, secara logika bisa masuk ke sterilizer kalau korban terbawa conveyor sterilizer yang biasa digunakan untuk membawa buah sawit. 

Terkait adanya dugaan lain yang muncul, seperti adanya dugaan upaya  pembunuhan, sekali lagi Misran menegaskan belum bisa menyimpulkan. 

“Sejauh ini, berdasarkan keterangan saksi belum bisa kita simpulkan ada dugaan pembunuhan,” pungkasnya.

Sementara pihak PT RAU melalui Humas, Dony, saat dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut sejauh ini belum memberikan penjelasan. 

“Sebentar, sedang ada tamu,” jawab Dony singkat membalas pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya. *****

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Kecekaan Kerja

Index

Berita Lainnya

Index