PEKANBARU, LIPO - Siapa calon-calon terkuat senator Riau 2024? Pertanyaan ini kini banyak beredar di warga Bumi Lancang Kuning seiring helat pesta Pemilu yang tak sampai sebulan lagi.
Tampilnya calon-calon kuat di kontestasi Pemilu DPD RI 2024 yang memperebutkan 4 kursi dari 29 kontestan ini, sangat menentukan seperti apa kelak, komposisi wajah wakil negeri Melayu ini di pentas nasional.
Dengan mundurnya dua incumbent dari Pentas Pemilu DPD RI, yaitu Intsiawati Ayus dan Muhammad Gazali, serta sejumlah kontestan utama di 2019 seperti mendiang Rosti Uli Purba, Jefry Noer, dan sejumlah jagok wilayah, peta kontestasi yang menyisakan ceruk 1,2 juta suara kontestan lama dan 800.000 suara pemilih baru itu kini berubah drastis.
Berdasarkan hasil survei ISI (Independent Survey Indonesia) pada Desember 2023 yang kini banyak beredar di berbagai grup WA dan media sosial di Riau, posisi teratas masih dipegang incumbent yakni Edwin Pratama Putra dengan perolehan 12,23%.
Perolehan ini naik 2% dari survei bulan sebelumnya, November 2023 di angka 10,23%. Edwin yang digadang-gadang juga bakal Bacabup Kampar ini konsisten hingga akhir Januari 2024, maka diprediksikan posisi suaranya bisa sampai di angka 14,23% atau sekitar 498 ribu suara dari total partisipasi pemilih 3,5 juta (80%).
Sementara itu, yang membayang-bayangi di posisi kedua adalah Juprizal dengan persentase sebesar 10,17%. Direktur PT. Samudera Siak ini menyalip suara incumbent, Misharti yang elektabilitasnya menurun 0,16%.
Jika kinerja Sekjen LLMB ini konsisten maka bisa mencapai persentase 12,22 % atau meraup suara kira-kira 427 ribu.
Misharti yang pada bulan November berada di peringkat kedua kini merosot di urutan ke empat, di angka 9,01%.
Jika masih bisa mempertahankan posisinya, setidaknya Misharti berdasarkan tren survei ini hanya bisa bertahan di jumlah suara sekitar 315 ribu.
Menyodok di urutan ketiga, anggota DPRD Provinsi Riau, Sewitri (9,32%). Tercatat, kenaikan Ketua AMPI Riau ini sebesar 1,31%.
Jika konsisten kinerja politik putri M. Harris, mantan Bupati Pelalawan ini terjaga maka pada akhir Januari diprediksikan suaranya bisa mencapai 10,63% atau mendulang suara kurang lebih 372 ribu pemilih.
Pendatang baru yang cukup mengejutkan adalah Arif Eka Saputra. Dengan kenaikan 2%, posisi Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (JAPNAS) Riau itu menanjak dari persentase 6,67% pada posisi kelima di November naik ke persentase 8,67% di Desember.
Melihat tren positif ini, Arif Eka Saputra yang juga Wakil Ketua KADIN Riau, diprediksikan pada akhir Januari 2024 bisa sampai pada persentase 10,67% atau menyalip tipis di atas posisi Sewitri ke urutan ketiga. Wakil Ketua KADIN Riau ini diperkirakan dapat membukukan suara di angka 373 ribu lebih.
Dengan demikian, berdasarkan survei ini, tren pemenang Pemilu DPD RI 2024 diprediksikan sebagai berikut:
1. Edwin Pratama Putra, SH (14,23%)
2. Juprizal (12,22%)
3. Arif Eka Saputra, SPi (10,67%)
4. Sewitri, SE (10,63%)
Diprediksikan posisi incumbent Misharti merosot drastis ke posisi ke-6, setelah muncul Calon perempuan lain pendatang baru, Mimi Lutmila. Calon yang diendorse DPP PDI-P ini diprediksikan bisa bertengger di urutan ke 5 di angka 9,31%.
Chaidir (7,62%) yang mencalonkan diri untuk ketiga kalinya, masih bertengger di urutan 7 besar, disusul T. Rusli Ahmad (6,15%) kemudian Patar Sitanggang (4,75%).
Putri Intsiawati Ayus, Hopea Ingvirnia diprediksikan akan gagal meneruskan legacy ibunya yang bisa bertahan 4 periode dengan hanya berada di urutan ke-10, di angka sekitar 5,19%. *****
GoogleNews
