PEKANBARU, LIPO - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru, Anton Merciyanto, memastikan setiap petugas Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) diberikan uang harian dan uang transportasi.
Hal itu ditegaskan Anton menjawab banyaknya petugas KPPS yang mengaku tidak menerima uang tersebut pada saat Bimtek maupun selesai Bimtek.
“Untuk Bimtek diberikan fasilitas uang transport dan uang harian atau uang saku,” kata Anton kepada liputanoke.com, pada Rabu (31/01/24).
Saat ditanyakan sejumlah peserta KPPS yang mengaku hingga saat ini belum menerima uang tersebut, Anton beralasan, dikarenakan uang transportasi atau uang saku peserta sedang dalam proses revisi anggaran.
“Uang tersebut nanti akan kita turunkan melalui PPS. Saat ini masih proses revisi anggaran di KPU,” jelas Anton.
Ditambahkan Anton, masa kerja KPPS terhitung sejak KPPS dilantik.
“Sejak dilantik KPPS maka sudah terhitung masa kerja KPPS. Jadi masa kerjanya 1 bulan, terhitung 25 Januari sampai dengan 24 Februari 2024. Honor KPPS akan diberikan menjelang akhir masa tugasnya,” jelas Anton.
Sebelumnya, sejumlah Petugas KPPS Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang dilantik secara serentak pada Kamis, 26 Januari 2024 kemarin, curhat di berbagai laman media sosial. Diantara mereka ada yang mengaku tidak menerima sama sekali uang transportasi maupun uang saku dari pihak KPU maupun pihak penyelenggara kegiatan.
Disamping ada yang mengaku tidak menerima uang yang dijanjikan, ada juga yang mengaku menerima uang namun jumlah yang diterima tidak seperti yang dijanjikan.
Beberapa petugas KPPS yang belum lama ini mengikuti Bimtek disalah satu hotel di Pekanbaru, saat ditanyakan terkait hal tersebut juga mengaku belum ada menerima sama sekali, baik uang transportasi maupun uang saku.
“Nggak ada dikasih uang saku, uang transport juga tidak ada,” kata salah seorang petugas KPPS saat diwawancarai pada Selasa (30/01/24) lalu. *****