PEKANBARU, LIPO - Dalam hitungan hari, masyarakat Indonesia akan memilih perwakilannya di parlemen dan memilih pemimpin baru Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2024.
Tahapan pemungutan dan perhitungan suara akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang.
Khusus untuk Provinsi Riau jumlah pemilih Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilu 2024 sebanyak 4.732.174 jiwa.
Jumlah DPT tersebut, tersebar di 172 kecamatan, 1.862 kelurahan/desa, 19.366 TPS, serta 2.399.163 pemilih laki-laki, dan 2.333.011 pemilih perempuan.
Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasution, menyebutkan, jumlah DPT yang ada di Kabupaten Kampar sebanyak 595.386 jiwa, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 326.197 jiwa, Kabupaten Bengkalis sebanyak 453.932 jiwa, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 514.427 jiwa, Kabupaten Pelalawan sebanyak 281.120 jiwa.
Selanjutnya, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 391.794 jiwa, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 437.539 jiwa, Kabupaten Siak sebanyak 325.848 jiwa, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 251.196 jiwa, Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 151.753 jiwa, Kota Pekanbaru sebanyak 771.497 jiwa, dan Kota Dumai sebanyak 231.485 jiwa.
"Dari 12 kabupaten/kota, jumlah pemilih paling banyak ada di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar," ujar Gubri saat memimpin Rakor Persiapan Distribusi Logistik Pemilu 2024 di Provinsi Riau, berlangsung di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (07/02/24).
Agar Pemilu 2024 dengan baik, Gubri menyampaikan, bahwa Presiden RI, Joko Widodo meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana logistik secara detail, efisien, dan transparan.
Selain itu, diminta untuk memetakan segera potensi masalah dan berbagai kemungkinan terjadinya pelanggaran.
Kemudian, mengimbau Bawaslu melakukan perencanaan yang matang dan melakukan antisipasi, serta melibatkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya, gencarkan pendidikan politik, literasi dan partisipasi masyarakat untuk menjaga Pemilu yang berintegritas dan berkualitas.
"Semoga pelaksanaan Pemilu 2024 betul-betul bisa dilaksanakan dengan baik," harap Gubri Edy Nasution. *****
GoogleNews
