Pemkab Kuansing Butuh Ribuan ASN, Mulai dari Tenaga Teknis dan Nakes, hingga Guru

Pemkab Kuansing Butuh Ribuan ASN, Mulai dari Tenaga Teknis dan Nakes, hingga Guru
Ilustrasi/F: int

PEKANBARU, LIPO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuantan Singingi (Kuansing), masih membutuhkan tenaga 2.400 orang tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN).  

Kebutuhan ASN tersebut terdiri atas tenaga teknis, tenaga kesehatan dan guru.

Hal itu diketahui setelah Pemkab Kuansing melakukan pemetaan kebutuhan  ASN. 

"Data pemetaan ini ditambah dengan pangkalan data non ASN BKN," kata Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kuansing, Masrul Hakim, pada Rabu (7/2/2024).

Dari hasil pemetaan ini, Pemkab Kuansing menyampaikannya ke pemerintah pusat. Dan nantinya,  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenpanRB) akan menetapkan formasi ASN Kuansing.

"Terkait dengan jumlah yang diterima, tentu kita menunggu kuota dari Menpan. Posisi sekarang kita menunggu kuota," ujar Masrul.

Dijelaskannya, Pemerintah pusat memberi lampu hijau ke daerah untuk memetakan kebutuhan ASN di tahun 2024.

"Kuota itu biasanya juga terkait dengan kemampuan keuangan daerah," sebutnya.

Skema pengangkatan ASN berkemungkinan masih menggunakan skema pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). *****

 

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#PPPK

Index

Berita Lainnya

Index