PEKANBARU, LIPO - Untuk memenuhi tenaga di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, kembali mengusulkan penerimaan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk tahun 2024 ke pemerintah pusat, Kementerian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Jumlah tenaga PPPK yang diusulkan itu mencapai enam ribuan, meliputi tiga formasi. Yakni tenaga guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis.
Kepala BKD Riau Mamun Murod melalui Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian Endinovelly, membenarkan untuk kuota penerimaan PPPK tahun seleksi 2024 dilingkungan Pemprov Riau sudah diusulkan oleh pihaknya.
“Usulan formasi penerimaan PPPK di lingkungan Pemprov Riau untuk tahun 2024 sudah kami usulkan. Jumlahnya sekitar enam ribuan formasi,” katanya.
“Jadi yang diusulkan tetap untuk tiga prioritas jabatan, mulai dari guru, tenaga kesehatan dan juga tenaga teknis,” tambahnya.
Terkait kuota tenaga PPPK yang diusulkan tahun 2024 ini sedikit berbeda dengan usulan sebelumnya. Dari enam ribuan tersebut masih didominasi untuk jabatan guru.
“Kalau untuk tahun 2024 ini, usulan tenaga PPPK lebih banyak untuk jabatan tenaga teknis,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya saat ini secara bertahap telah mengajukan usulan penetapan NIP PPPK di lingkungan Pemprov Riau ke Badan Kepegawaian Negara (BKN) bagi mereka yang lulus seleksi tahun 2023.
Tidak hanya untuk PPPK guru, namun juga untuk formasi tenaga teknis dan tenaga kesehatan.
"Saat ini kita masih lakukan proses usul NIP. Bagi peserta yang berkasnya sudah lengkap nanti akan dikeluarkan Perteknya oleh BKN. Kalau NIP nya sudah keluar, baru kita proses untuk penerbitan SKnya," katanya.*****
GoogleNews
