MALUKU, LIPO - Tim Penyidik Bidang Pidsus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku berhasil melakukan penangkapan tersangka TB, di Bandara Pattimura Ambon, Rabu (28/02/24), sekitar pukul 12.46 wit.
Tersangka TB merupakan Direktur PT. Fajar Baru Gemilang yang melaksanakan pekerjaan Pembangunan Pasar Langgur tahun 2015-2018.
Plt. Kasi Penkum dan Humas Kejaksaan Tinggi Maluku, Aizit P. Latuconsina, S.H.,M.H, menjelaskan, bahwasanya la pada 31 Januari 2024 telah ditetapkan sebagai Tersangka karena diduga melakukan tindak pidana korupsi dalam pekerjaan tersebut bersama-sama dengan DF selaku PPK, dan RT selaku konsultan pengawas.
“Namun setelah beberapa kali dipanggil sebagai Tersangka TB tidak mengindahkan surat panggilan penyidik sehingga yang bersangkutan akhirnya ditangkap oleh tim penyidik pada hari ini,” kata Aizit.
Dijelaskan Aizit, tersangka TB ditangkap ketika sedang melakukan perjalanan dari Dobo menggunakan Pesawat Wings Air, hendak menuju ke Denpasar dan transit di Bandara Pattimura Ambon sekitar pukul 12.30 WIT.
Sebelumnya, Tim Penyidik telah mengetahui rencana keberangkatan tersangka TB, kemudian melakukan pengintaian di Bandara Pattimura.
“TB berhasil ditangkap ketika turun dari pesawat,” jelasnya.
Setelah ditangkap, TB langsung dibawa ke kantor Kejaksaan Tinggi Maluku menggunakan mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan sebagai Tersangka.
Sebagai informasi, setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka, penyidik langsung melakukan penahanan terhadap TB pada Rutan Klas IIA Ambon selama 20 hari terhitung 28 Februari 2024.
Dalam kasus ini, Untuk nilai anggaran pekerjaan Pembangunan Pasar Langgur selama 4 tahun, yakni tahun 2015 sebesar Rp12,4 miliar; tahun 2016 sebesar Rp3,2 miliar; tahun 2017 sebesar Rp3,4 miliar dan Rp1,4 miliar, serta tahun 2018 sebesar Rp2,5 miliar dan dalam pekerjaan tersebut diduga terjadi kerugian keuangan negara sebesar Rp.2.582.762.109. 96.*****
GoogleNews
