Bupati Alfedri Kunjungi Rumah Batik Simpeja

Bupati Alfedri Kunjungi Rumah Batik Simpeja

SIAK, LIPO - Rumah perajin batik Simpeja kampung Simpang Perak Jaya, kecamatan kerinci Kanan mendapat kunjungan dari Bupati Siak Alfedri, Ami (49) tampak senang hasil karya nya mendapat pujian dari orang nomor satu di negeri istana itu.

Kedatangan Alfedri di rumahnya di sela-sela kunjungan Safari Ramadhan pemkab Siak di kecamatan kerinci kanan, Alfedri di sambut hangat pemilik rumah usaha batik Simpeja Ami. Di hadapan Bupati Alfedri, Ami bercerita usaha yang digelutinya, sudah berlangsung bertahun-tahun.

Untuk penjualan dan promosi, ia lakukan melalui media sosial, dengan cara memposting setiap motif baru yang keluar dan lewat teman-teman di kampungnya.

“Alhamdulillah batik yang saya buat, memiliki motif tersendiri yaitu motif buah durian dan di ujung kainnya.  Kami letakkan motif perkebunan durian, untuk penjualan sendiri setiap minggu terjual 5 sampai 7 helai kain. Dalam satu bulan saya bisa menjual ratusan bahan batik dengan harga Rp 270 ribu per helai,” kata Ami saat berdialog bersama Bupati Alfedri, di Kerinci Kanan, Rabu (13/3/2024).

Untuk mempermudah pekerja membuat batik durian ibu ami sebelumnya memiliki 4 anggota namun sekarang tinggal 3 orang ini juga menjadi kendala ibu ami selain keterbatasan modal, namun untuk penjualan ibu ami memanfaatkan sosmed dan mempromosikan ke ponpes-ponpes sekitaran Kecamatan Kerinci Kanan. 

Bupati Alfedri sangat mendukung usaha bu Ami, ia minta dinas terkait untuk promosikan Batik Simpeja kampung Simpang Perak Jaya milik bu Ami, yang sudah mulai banyak dikenal masyarakat.

"Batik yang dibuat ibu ami ini memiliki motif tersendiri yaitu buah durian dan ada motif lainnya, tentunya kita mendukung umkm seperti ini agar kedepan bisa lebih maju lagi dan Pemkab Siak terus berupaya bagaimana menumbuhkan 1000 UMKM di seluruh Kabupaten Siak, ini merupakan komitmen kita bagaimana mensejahterakan masyarakat lewat usah mikro,” kata Alfedri.

Alfedri juga meminta camat Kerinci Kanan untuk membantu promosi dan juga bantuan modal usaha dengan modal CSR dan lain-lain, karena menurutnya, perajin batik seperti ibu Ami selain usahanya sudah mulai maju, agar usahanya berkembang butuh tambahan modal usaha.

"Buk camat mohon bantu Ibu ami, bagaimana mempromosikan usahanya dan coba koordinasi ke Dekranasda Kabupaten Siak untuk bagaimana lebih mengembangkan usaha batik ibu ami ini, sehingga diminati masyarakat lebih luas.  Selain itu, harus ada inovasi motif batik dan kualitas bahan dasar batik itu sendiri harus kita perhatikan,” kata dia.

Rumah Batik Simpeja di kampung Simpang Perak Jaya selain motif khusus, ibu ami juga menjual motif lain diantaranya batik motif abstrak, batik motif daun dan lainnya. *****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Pemkab Siak

Index

Berita Lainnya

Index