Tak Masuk Parlemen, Petinggi PPP Riau Resign

Tak Masuk Parlemen, Petinggi PPP Riau Resign
Zulkarnain Kadir/F: int

PEKANBARU, LIPO - Wakil Ketua DPW Bidang Humas dan Komunikasi PPP Riau, Zulkarnain Kadir, memutuskan mengundurkan diri dari PPP. 

Keputusan yang diambil Zulkarnain telah disampaikannya kepada Ketua DPW PPP Riau maupun Pusat, pada Jumat 22 Maret 2024.

"Saya atas nama pengurus DPW PPP Riau dan kader, mulai hari ini saya menyatakan sikap keluar dari PPP, baik sebagai pengurus maupun kader, saya mengucapkan terimakasih atas penerimaan PPP yang baik selama ini," kata Zulkarnain, kepada liputanoke.com, Jumat (22/03/24).

Ditanya alasan mundur, pria yang akrab disapa ZK ini mengaku ada beberapa alasan. Diantaranya gagal membesarkan PPP. Dan tidak sejalan dengan visi dan misi PPP.

"Saya tidak sejalan dengan visi dan misi PPP apalagi terkait kebijakan yang diambil dan diputuskan DPP selama ini," terangnya.

ZK mendoakan semoga PPP menjadi partai besar dan menjadi kiblat yang baik dimasa depan.

Seperti diketahui Partai Persatuan Pembangunan (PPP) gagal melaju ke Senayan karena tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold sebesar 4%. 

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU), PPP hanya memperoleh suara 5.878.777 atau 3,873% pada pemilihan umum 2024. 

Tidak lolosnya PPP ke Senayan menjadi ironi bagi partai yang diketuai Muhammad Mardiono. Sebab, jika disandingkan dengan partai-partai lain, PPP sudah jauh lebih lama berkecimpung di dunia politik Indonesia.

Sebelumnya, Muhammad Arpah selaku bendahara PPP Riau mengatakan, tidak masuknya PPP ke Senayan akan menjadi pembelajaran dan bahan evaluasi kedepannya.

"Mudah-mudahan kepengurusan lebih baik lagi kedepannya," ujarnya. Kamis 21 Maret 2024.

Ditanya kekalahan PPP ini adalah dampak mengusung Ganjar -Mahfud sebagai Capres, anggota DPRD Riau ini mengatakan, tidak ada kaitannya. Menurutnya persoalan dukung-mendukung adalah subjektif secara umum. Namun secara kedaerahan barangkali bisa.

"Tapi itu tidak bisa menjadi tolak ukur, sebab kita sama memaklumi dan memahami keputusan yang diambil DPP sudah menjadi keputusan yang final. Dimana kita di daerah mengikuti keputusan itu, tapi ada hikmahnya" ujarnya.*****

 

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#Senayan

Index

Berita Lainnya

Index