Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Riau Turun, KPU Sampaikan Penyebabnya Partisipasi Pem

Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Riau Turun, KPU Paparkan Penyebabnya

Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2024 di Riau Turun, KPU  Paparkan Penyebabnya
Ilustrasi/foto.int

PEKANBARU, LIPO - Partisipasi Pemilih untuk pemilu 2024 di Provinsi Riau mengalami penurunan bila dibandingkan pemilu 2019 silam, pemilu tahun ini partisipasi pemilih di Riau rata-rata 77 persen.

Sedangkan pada pemilu 2019 silam partisipasi pemilih mencapai 78 persen rata-rata.

Namun demikian menurut Komisioner KPU Riau Divisi Sosdiklih dan SDM Nugroho Noto Susanto target KPU Riau tercapai untuk partisipasi pemilih.

"Target partisipasi yang dibuat tercapai, Alhamdulillah, kan ditargetkan 77 persen,"ujar Nugi sapaan akrabnya Jumat 29 Maret 2024.

Namun demikian Nugi mengakui terjadi penurunan secara persentase pemilih, ini disebabkan banyak hal, termasuk kondisi cuaca di Riau saat hari pencoblosan.

"Yang jelas kita bisa saksikan bersama, pada hari pemungutan suara 14 Februari 2024 hujan deras sekali di sekitar pukul 10-an WIB. Kondisi hujan merata di hampir semua daerah di Riau, sehingga hal itu menyebabkan banyak pemilih yang tidak hadir,"ujar Nugi.

Keadaan cuaca ekstrim berupa hujan dan banjir bisa jadi penyebab menurunnya tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 di Provinsi Riau.

"Fakta - fakta ini bisa menjadi ruang penelitian bagi akademisi, termasuk mempertimbangkan waktu yang lebih aman untuk pemungutan suara di bulan apa ke depannya,"jelas Nugi.

Selain itu tingkat fanatisme tidak setinggi pemilu tahun 2019.  Sehingga Pemilu 2024 tingkat partisipasinya turun.

"Sisi positifnya adalah polarisasi pemilih tidak sekeras pada pemilu 2019 lalu sehingga pembelahan masyarakat tidak begitu terasa. Namun di sisi lain, motivasi pemilih untuk menggunakan hak pilihnya mengalami penurunan pula sehingga ikut berkontribusi menurunnya tingkat partisipasi pemilih pada pemilu 2024,"ujarnya.

KPU Riau juga mengucapkan terima kasih atas dedikasi pemilih yang telah menggunakan hak suara pada Pemilu 2024.

"Standar minimal 77% tingkat partisipasi pemilih sebagai indikator partisipasi pemilih yang memenuhi kriteria demokratis, dan diakui legitimate memberi makna bahwa Pemilu 2024 telah berlangsung dengan baik,"ujarnya

Berikut perbandingan tingkat partispasi Pemilih pemilu.

Tingkat partisipasi Pemilih Pemilu 2024:

1. Presiden dan Wakil Presiden: 77,62% 
2. DPR RI 77,40% 
3. DPD RI 77,44% 
4. DPRD PROVINSI 77,35%

Tingkat partisipasi pemilih pemilu 2019:

1. Presiden dan wakil presiden 84,6 %
2. DPR RI 84,17 %
3. DPD RI 84,38 %
4. DPRD Provinsi 84,42 %

Dari data pengguna hak pilih pada Pemilu 2024, Kehadiran Pemilih perempuan lebih tinggi daripada pemilih laki-laki. Tingginya kehadiran pemilih perempuan tersebut, konsisten dengan data kehadiran pemilih pada Pemilu 2019.(***)

Ikuti LIPO Online di GoogleNews

#KPU Riau

Index

Berita Lainnya

Index